ada manifest sehingga data identitas akurat
Lampung (ANTARA) -
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pelayaran, PT ASDP Indonesia Ferry menerapkan pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy untuk memastikan jadwal, kapasitas penumpang dengan daya angkut kapal, mencegah praktik percaloan hingga memastikan data penumpang sesuai dengan manifest perjalanan.

"Berbeda dengan jalan tol yang tidak membutuhkan (manifest) itu. Kalau di kami itu, harus ada manifest sehingga data identitas akurat," ucap Direktur Utama ASDP Indonesia, Ira Puspadewi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin.

Ira menjelaskan, data penumpang secara lengkap didapatkan setelah penumpang mengisi data diri untuk perjalanan melalui aplikasi Ferizy.

Dengan demikian, selain mendapatkan data yang lengkap, penumpang juga tidak perlu mengantre di loket untuk mengisi data. Penumpang juga akan lebih nyaman menikmati perjalanan karena bisa menunggu sesuai dengan jadwal perjalanan pada aplikasi.

Selain itu, kehadiran aplikasi Ferizy juga bisa mencegah praktik percaloan dan memastikan volume penumpang sesuai dengan kapasitas kapal.

"Ferizy ini untuk mengatur volume dan demand serta kapasitas muatan kapal yang akan tercukupi," ungkap 

Aplikasi itu juga mendukung penerapan protokol kesehatan karena langsung terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi.

Sebagai informasi tambahan, aplikasi Ferizy ini sudah bisa diunduh melalui Google Playstore dan juga Appstore. Pembeli juga sudah bisa melakukan pembelian sejak H-60 sebelum jadwal keberangkatan.

Baca juga: Pemudik di Merak rasakan manfaat aplikasi Ferizy beli tiket daring

Baca juga: ASDP integrasikan layanan tiket Ferizy dengan aplikasi PeduliLindungi

Baca juga: Masyarakat sambut baik aplikasi Ferizy

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022