Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menginginkan rapat terbatas yang membahas mengenai pangan dan energi dilakukan setiap pekan, karena pentingnya kedua hal tersebut bagi stabilitas ekonomi nasional.

"Saya sudah minta kemarin kepada Setkab agar setiap minggu, seperti kita melakukan rapat terbatas mengenai PPKM ini, sama, urusan pangan, urusan energi juga harus dilakukan mingguan," ujar Presiden dalam pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna di Jakarta, Senin, yang disaksikan secara virtual.

Presiden menekankan pengelolaan pangan dan energi sangat penting bagi stabilitas ekonomi, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat.

Baca juga: Wapres temui Presiden di Istana Merdeka Jakarta

Baca juga: Luhut yakin Presiden Jokowi akan bertemu dengan Elon Musk

Baca juga: Presiden Jokowi resmi berangkatkan Tim Indonesia ke SEA Games Vietnam


Presiden mengingatkan jajaran agar berhati-hati terhadap gejolak ekonomi global, karena sampai saat ini perang di Ukraina masih belum berakhir dan menunjukkan tanda-tanda berkepanjangan.

Ketidakpastian global pun menjadi semakin tidak pasti akibat perang tersebut dan juga karena kebijakan moneter Amerika yang lebih agresif dalam meredam inflasi.

"Ini akan menyebabkan resesi di banyak negara. Oleh sebab itu pengelolaan ekonomi makronya harus betul-betul diikuti secara detail, dan mikro-nya juga semua kementerian terkait dengan ini, betul-betul juga mengikuti terus dan yang utamanya yang berkaitan dengan pangan dan energi," jelasnya.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022