Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) RI Barita Simanjuntak berharap Kejaksaan RI terus meningkatkan kinerja agar menjadi lebih baik lagi sehingga terus mendapat kepercayaan dari publik.

"Peningkatan kepercayaan publik didukung oleh seluruh jajaran Kejaksaan RI mulai dari jajaran Bidang Pembinaan, jajaran Bidang Intelijen, jajaran Bidang Tindak Pidana Umum, jajaran Bidang Tindak Pidana Khusus, jajaran Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, jajaran Pidana Militer, jajaran Bidang Pengawasan, serta jajaran Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat), yang telah berupaya membuat terobosan dan kinerja yang baik dalam membangun kepercayaan publik kepada Kejaksaan RI," kata Barita di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Barita di acara kunjungan kerja Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin secara virtual sekaligus merespons hasil survei peningkatan kepercayaan publik terhadap seluruh jajaran Kejaksaan RI yang dilakukan lembaga Litbang Kompas dan Indikator.

Dia mengatakan seluruh Jaksa Agung Muda serta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI tidak hanya bekerja biasa, namun dengan capaian kinerja luar biasa. Dia juga mengapresiasi survei tersebut, khususnya dua survei terakhir yang menunjukkan peningkatan signifikan dan tren positif kepercayaan publik terhadap Kejaksaan RI.

Baca juga: Kejagung imbau jajaran buka layanan publik hari pertama masuk kerja

"Kami berharap agar Kejaksaan lebih hebat lagi dalam memantapkan kinerjanya pada penegakan hukum yang berkualitas serta tidak berpuas diri, sehingga terus berupaya meningkatkan kinerja dan berusaha keras agar penilaian di penegakan hukum berbasis pada tugas, pokok, dan fungsinya serta berbasis pada capaian kinerja riil," jelasnya.

Sementara itu, Sanitiar Burhanuddin mendorong seluruh jajaran kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri untuk bersikap serius dan merespons cepat terhadap berbagai kasus terkait hajat hidup orang banyak, seperti kasus minyak goreng, mafia pupuk, dan mafia tanah.

Kecepatan tim kejaksaan dalam menangani kasus mafia minyak goreng, tambahnya, membawa dampak positif bagi kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik, yang dirilis pada 28 April lalu, dia mengatakan posisi Kejaksaan yang semula berada di urutan ke-8 naik secara signifikan ke urutan ke-4 dalam hal tingkat kepercayaan.

"Ini membuktikan bahwa kepekaan dan kecepatan Kejaksaan merespons isu yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak sangat signifikan dalam meningkatkan kepercayaan publik kepada Kejaksaan dan menunjukkan jika masyarakat masih menaruh harapan dan kepercayaan yang besar kepada Kejaksaan, sehingga Kejaksaan harus meningkatkan sensitivitas dalam menangani isu-isu yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak," ujar Burhanuddin.

Baca juga: Anggota DPR apresiasi kinerja Kejaksaan raih kepercayaan publik

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022