luka memar karena tertimpa plafon yang pecahJakarta (ANTARA) - Satu orang warga menjadi korban saat terjadi kebakaran di rumah kontrakan di RT 011, RW 02 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Selasa dini hari.
"Ia mengalami luka memar karena tertimpa plafon yang pecah," kata Lurah Tugu Selatan Sukarmin, dalam keterangannya, saat meninjau lokasi kejadian, Selasa.
Sukarmin memastikan korban luka akibat peristiwa kebakaran tersebut sudah mendapatkan bantuan pengobatan.
"Untuk warga yang menderita memar sudah mendapat pengobatan," kata Sukarmin.
Lebih lanjut, Sukarmin menduga penyebab kebakaran berasal dari kebocoran tabung gas berukuran 12 kilogram pada rumah kontrakan yang ditempati korban berinisial N.
Baca juga: Penghuni rumah terbakar Jumat malam di Pademangan Jakut selamat
Rumah petak orang lain yang ditempati N itu tampak terbakar di bagian atap dapur serta kamar mandi.
Bagian plafon asbes kamar pecah berantakan, hingga mengenai rumah petak sebelah kanan dan kirinya.
Menurut Sukarmin, total ada tiga kepala keluarga (KK), yang terdiri dari 10 jiwa, menjadi korban peristiwa itu.
Mereka yang terdampak kebakaran tetap bertahan di rumah dan sebagian lagi mengungsi ke rumah saudaranya.
Sukarmin mengapresiasi respons cepat petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara serta Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara dan masyarakat sekitar dalam memadamkan api.
Baca juga: Pintu terkunci dari luar sebabkan lima korban tak bisa selamatkan diri
"Dengan sigap, mereka bergerak cepat untuk menanggulangi musibah ini," kata Sukarmin.
Sukarmin mengatakan warga yang terdampak kebakaran di Tugu Selatan telah menerima bantuan makanan siap saji, natura beras, sembako, selimut dan pakaian dalam dari Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.
"Terima kasih untuk Kampung Siaga Bencana Tugu Selatan yang dibantu Taruna Siaga Bencana (Tagana) Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara dalam proses penanganan warga terdampak kebakaran," kata Sukarmin.
Baca juga: Kebakaran bengkel di Warakas Tanjung Priok renggut lima nyawa
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
