Jakarta (ANTARA) - Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar Munafri Arifuddin mengatakan saat ini timnya tengah berusaha untuk mendatangkan pemain belabel timnas untuk kompetisi Liga 1 Indonesia mendatang.

Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa, Munafri mengatakan hal ini perlu dilakukan karena pada musim depan PSM Makassar akan berlaga di dua kompetisi yaitu Liga 1 2022/23 dan Piala AFC 2022.

Menurutnya, PSM tidak bisa sembarangan mendatangkan pemain karena mereka memiliki target maksimal di dua kompetisi tersebut, selain itu kualitas dan kemampuannya pemain tersebut harus tidak diragukan lagi.

Meskipun begitu, Munafri memastikan manajemen dari PSM hanya akan memberikan usul nama kepada pelatih Bernardo Tavares, karena pelatih yang tahu betul soal kebutuhan dari tim.

"Pasti ada beberapa pemain dan mantan pemain Timnas. Pemain Timnas ada U-19, ada U-16, ada macam-macam. Pemain yang akan datang kita dorong ke pelatih. Pelatih yang koordinasi dengan pihak tertentu untuk memantau pemain yang dimaksud," ungkap Munafri.

Baca juga: Direktur tegaskan PSM Makassar akan segera cari pemain berkualitas

Soal pemain asing, Munafri menjelaskan manajemen dari PSM memberikan kebebasan kepada Bernardo Tavares untuk memilih pemain yang sesuai dengan kriteria pelatih asal Portugal tersebut.

Dirinya berharap Bernardo bisa membawa pemain berkualitas untuk PSM dan dapat memberikan kontribusi untuk Juku Eja ketika kompetisi berjalan.

"Ada beberapa nama yang disodorkan dan nanti pelatih yang akan menentukan (pemain asing)," jelas Munafri.

Sejauh ini PSM Makassar baru memiliki satu pemain asing yakni Wiljan Pluim yang berposisi sebagai gelandang. Artinya masih ada 3 pemain asing lagi yang dibutuhkan PSM Makassar termasuk pemain asal Asia.

Baca juga: PSM Makassar akan pertahankan Wiljan Pluim
Baca juga: Bali United gaet Jajang Mulyana demi perkuat lini belakang
Baca juga: Bulan ini Arema FC berencana perkenalkan penyerang asing baru

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022