Semarang (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putri Djarum Kudus, Fransiska Ratnasari, dipastikan batal mengulang sukses pada India Open Grand Prix Gold (20-25 Desember) dan Tata India Open International Challenge 2011 (13-18 Desember) karena yang bersangkutan absen pada dua kejuaraan tersebut.

Ketua PB Djarum Kudus, Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Kamis, mengatakan, Nana (panggilan akrab Fransiska Ratnasari) masih dalam tahap penyembuhan cedera punggung yang diderita saat menjalani latihan.

Bahkan, kata dia, pemain yang kini menempati peringkat 30 dunia juga tidak diikutkan pada kejuaraan nasional (kejurnas) bulu tangkis perorangan yang saat ini masih berlangsung di Riau.

Pada kejuaraan bulu tangkis India Grand Prix Gold 2010, Fransika Ratnasari hanya menenpati peringkat kedua atau menjadi runner up setelah pada partai final dikalahkan tunggal putri China, Hui Zhou dengan dua set langsung, 13-21 dan 17-21.

Kemudian pada Tata India Open International Challenge 2010, Fransiska Ratnasari kembali gagal menjadi juara setelah pada partai final dikalahkan tunggal putri tuan rumah, PC Thulasi dengan dua set yaitu 15-21 dan 13-21.

Menurut dia, dengan absennya Fransiska Ratnasari tersebut, Djarum Kudus hanya menurunkan tunggal putra, Andre Kurniawan Tedjono.

Tetapi, penampilan Andre Kurniawan Tedjono ini tidak sendirian karena ada bebera apebulu tangkis pelatnas asal Djarum Kudus yang turun pada dua kejuaraan berhadiah 15 ribu dolar Amerika Serikat untuk Tata India Open International Challenge dan 120 dolar Amerika Serikat untuk India OPen Grand Prix Gold.
(ANT)



Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011