Berikut sajian berita bidang politik yang dirangkum LKBN ANTARA.
Presiden Jokowi bertolak ke Washington DC hadiri KTT Khusus ASEAN-AS
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa pagi bertolak ke Washington DC, Amerika Serikat untuk mengikuti rangkaian pertemuan ASEAN-US Special Summit (KTT Khusus ASEAN-AS) yang berlangsung selama dua hari.
“Adapun rangkaian yang akan saya hadiri, antara lain pertemuan dengan anggota kongres, pertemuan dengan para CEO besar dari Amerika (Serikat), dan juga pertemuan dengan Wapres Harris (Kamala Harris, Red) dan tim perubahan iklim Amerika Serikat,” kata Jokowi sebelum keberangkatan ke Washington, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/5).
Selengkapnya baca di sini.
Menhan sampaikan ke Kasad Singapura DCA segera diratifikasi
Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Brigjen David Neo menyampaikan pihaknya terus mendorong kerja sama pertahanan (DCA) dua negara segera diratifikasi.
Upaya itu, kata Prabowo, merupakan wujud komitmen Indonesia meningkatkan kerja sama pertahanan bersama Singapura. Oleh karena itu, Prabowo mendorong kerja sama di bidang industri pertahanan dan pertahanan siber turut dikembangkan.
Selengkapnya baca di sini.
KPU RI jadi tim penilai independen pemilu Filipina
KPU RI memenuhi undangan Pemerintah Filipina untuk menjadi anggota Tim Penilai Kehormatan dan Independen Internasional pemilihan umum tingkat nasional dan daerah yang berlangsung sejak Senin (9/5).
Delegasi KPU RI dipimpin oleh Anggota KPU RI Idham Holik, dan beranggotakan Tenaga Ahli Sekretariat Jenderal (Setjen) KPU RI Ali Ridho, serta Staf Setjen KPU RI Johan Teguh.
Selengkapnya baca di sini.
Megawati menyaksikan prosesi pelantikan Presiden Korsel
Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri hadir dan menyaksikan langsung prosesi pelantikan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol, Selasa (10/5) waktu setempat.
Pelantikan Presiden Yoon dilakukan di plaza depan Gedung Parlemen Korsel, di Kota Seoul.
Selengkapnya baca di sini.
PPKM diperpanjang usai Lebaran meski tak ada lonjakan eksponensial
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali kembali diperpanjang pasca Lebaran meski tak ada lonjakan kasus secara eksponensial.
“Perpanjangan PPKM kali ini kita laksanakan serentak untuk seluruh wilayah di Indonesia. Secara substansi terdapat beberapa penyesuaian," kata Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal lewat pesan elektronik, di Jakarta, Selasa (10/5).
Selengkapnya baca di sini.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
