Jakarta (ANTARA) - Pecatur putra Indonesia GM Novendra Priasmoro (2501) menantang unggulan pertama GM Ngoc Truong Son (2641) pada babak ketiga nomor standar cabang olahraga catur SEA Games 2021 di Quang Ninh Exhibition Center, Vietnam, Rabu pagi.

Menurut manajer tim catur Indonesia, Kristianus Liem, pertandingan tersebut akan sangat menentukan perjuangan Novendra untuk menjadi yang terbaik di ajang pesta olahraga multi cabang ini.

"Kemarin Novendra tampil bagus banget karena dia mengalahkan unggulan kedua pecatur tuan rumah Vietnam GM Tran Tuan Minh (2533). Di babak ketiga menghadapi unggulan pertama. Ini tentu sangat menentukan dalam perebutan gelar juara," kata Kristianus Liem.

Baca juga: Dewi Citra dan Novendra pimpin klasemen catur standar hari pertama
Baca juga: IM Irene unggulan pertama nomor catur klasik putri SEA Games Vietnam


Pada hari pertama, Novendra menjadi satu-satunya pecatur yang memenangi kedua babak catur klasik yang dipertandingkan. Pecatur andalan Indonesia itu beruntun dua kali menaklukkan lawannya yakni FM Lye Like Zang (2358) dari Malaysia dan unggulan kedua GM Tran Tuan Minh dari Vietnam.

"Novendra menunjukkan kelasnya sebagai seorang Grandmaster. Tusukan bidak b2-b4 pd langkah ke-15 membuat Mentri Tran Tuan Minh di petak a5 jadi salah tingkah dan nyaris terjebak tidak bisa pulang. Setelah langkah brilian tersebut Novendra menguasai keadaan sepenuhnya hingga Tran menyerah pd langkah 33 karena menterinya pasti terperangkap," kata Kristianus.

Satu lagi wakil Indonesia di nomor catur klasik putra, IM Mohamad Ervan (2367)
juga bermain baik pada hari pertama. Ia mencatatkan kemenangan atas IM Wynn Zaw Htun (2508) dari Myanmar dan remis lawan GM John Paul Gomez (2442) dari Filipina.

"Ervan juga tampil bagus. Ia mengalahkan Wynn Zaw Htun dari Myanmar. Walaupun masih bergelar IM, Wynn Zaw Htun ini memiliki ello rating tinggi 2500 an dan menjadi unggulan keempat. Di babak kedua Ervan menahan remis unggulan ketiga GM John Paul Gomez dari Filipina," kata Kristianus.

Pada babak ketiga, Ervan berjumpa IM Tin Jingyao dari Singapura.

Di nomor catur klasik putri, WIM Dewi AA Citra yang memborong dua babak awal, pada babak ketiga menantang pecatur tuan rumah WGM Vo Thi Kim Phung, sedangkan IM Irene Kharisma Sukandar, yang menjadi unggulan pertama, menghadapi pecatur Filipina WGM Janelle Mae Frayna.

Pada hari pertama, Dewi AA Citra membukukan dua kemenangan, masing-masing atas Irine dan atas pecatur Malaysia WFM Tan Li Ting. Adapun poin Irine didapat setelah menaklukkan pecatur Filipina WIM Jan Jodilyn.

Baca juga: Indonesia bidik tujuh medali emas SEA Games Vietnam hari ini
Baca juga: Fokus terapkan strategi jadi kunci pada final dayung SEA Games Vietnam

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022