Hanoi (ANTARA) - Cuaca di langit Vietnam berkabut Selasa petang waktu setempat, tetapi dari jendela pesawat masih terlihat kerlip lampu dari deretan permukiman penduduk dan jalan-jalan di negeri itu.

Tiba di Bandar Udara Internasional Noi Bai, Hanoi, Vietnam, relawan sudah berjejer di pintu kedatangan sambil membawa papan sambutan bertuliskan "Welcome to 31'st Southeast Asian Games".

"Welcome to Hanoi", sapa relawan menggunakan bahasa Inggris, namun tak jarang mereka juga menyapa dalam bahasa negara asal kontingen, seperti mereka ucapkan kepada kontingen Indonesia.

"Halo, selamat datang", sambut mereka tatkala melihat kontingen berbendera Indonesia melintas, sembari melambaikan tangan.

Tanpa melepas senyum, mereka menawarkan pelayanan kepada setiap kontingen yang baru tiba di sana yang diawali dengan mengarahkan kontingen ke bagian imigrasi.

Setelah itu, mereka mempersilakan jika ada kontingen yang ingin menukarkan uang ke mata uang Dong di konter "money changer" di bandara untuk memudahkan transaksi.

Mereka juga mempersilakan anggota kontingen yang ingin membeli kartu operator seluler Vietnam di konter yang juga tersedia di bandara internasional itu guna memudahkan berkomunikasi.

Minh Nghiem Quang, salah seorang relawan SEA Games, mengaku bangga bisa membantu tamu kontingen dari negara-negara yang datang untuk bertanding di negerinya.

Para "volunteer" itu pula yang membantu memesankan taksi setelah menanyakan domisili para tamu selama di Hanoi, karena kebanyakan sopir taksi di kota ini hanya bisa berbahasa Vietnam.

Menyusuri jalan di Hanoi menuju hotel, tak banyak terlihat spanduk dan baliho SEA Games 2021 yang terpasang, tetapi itu tak mengurangi kemeriahan perhelatan olahraga dua tahunan ini.

Meski suasana Kota Hanoi tak ubahnya seperti Jakarta yang ruwet oleh padatnya kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, spanduk-spanduk dan baliho di kota ini ebih bersih ketimbang di Jakarta.

Di tempat-tempat tertentu, seperti kantor pemerintahan dan arena pertandingan, spanduk SEA Games 2021 terpasang berderet rapi.

Baca juga: Mengintip arena pertandingan esport SEA Games Vietnam

selanjutnya...sempat tertunda satu tahun
 

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022