Tokyo (ANTARA News) - Euro menguat terhadap dolar dan yen di perdagangan Asia pada Kamis, setelah enam bank sentral utama bertindak untuk memompa likuiditas ke dalam sistem keuangan global di tengah meningkatnya kekhawatiran krisis utang Eropa.

Unit bersama diperdagangkan pada 1,3463 dolar dan 104,55 yen dalam perdagangan sore di Tokyo, naik dari 1,3438 dolar dan 104,25 yen di New York akhir Rabu.

Dolar berada di 77,67 yen, dibandingkan dengan 77,58 yen.

Pada Rabu, Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, dan bank sentral dari Inggris, Jepang, Kanada serta Swiss mengumumkan mereka akan membuat dolar AS tersedia lebih murah untuk likuiditas bank-bank komersial yang kelaparan.

Penawaran tersebut akan berlangsung sampai Februari 2013 sebagai bagian dari upaya bersama untuk mencegah depresi dan kerusuhan sosial lebih lanjut di tengah krisis zona euro.

"Pasar menyukai likuiditas murah dan menikmatinya dalam aksi terkoordinasi bank-bank sentral untuk meringankan biaya pendanaan dolar AS," kata National Australia Bank dalam sebuah catatan.

Tindakan itu mendorong sebuah lonjakan kepercayaan di pasar dengan euro mencapai puncak satu minggu 1,3533 dolar pada Rabu, dari tingkat sekitar 1,3300 dolar sebelum berita tersebut.

Tetapi langkah bank sentral itu "tidak mengubah masalah mendasar," National Australia Bank mengatakan, dengan para kepala keuangan zona euro berjuang untuk meningkatkan kekuatan dari dana talangan untuk anggota terlilit utang pada pertemuan penting awal minggu ini.

Sementara mereka tidak mampu untuk meningkatkan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa menjadi satu triliun euro dari 440 miliar euro, mereka memberikan dana kekuatan baru dan meminta bantuan dari Dana Moneter Internasional.

Dealer mengatakan perhatian investor sekarang beralih ke pertemuan puncak Uni Eropa minggu depan dan langkah-langkah lebih lanjut para pemimpin di kawasan ini akan diperlukan untuk mengatasi krisis fiskal.

"Bagaimana situasi Yunani dan Italia berubah, dan apakah Jerman akan berkontribusi uang lebih banyak untuk membendung utang kawasanh .. itu akan menjadi fokus kami," kata Kosuke Hanao, kepala valuta asing di HSBC.

Investor juga akan mengawasi lelang obligasi Spanyol dan Prancis hari ini, kata para dealer.

Dolar melemah terhadap mata uang Asia lainnya.

Unit AS jatuh menjadi 1.126,70 won Korea Selatan dari 1.138,90 won pada Rabu, menjadi 1,2819 dolar Singapura dari 1,2930 dolar Singapura, menjadi 30,10 dolar Taiwan dari 30,32 dolar Taiwan dan menjadi 30,87 baht Thailand dari 31,18 baht.

Dolar juga melemah menjadi 9.105,00 rupiah Indonesia dari 9.180,00 rupiah dan menjadi 43,28 peso Filipina dari 43,62 peso, demikian AFP.

(A026/A027)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011