Namun paling besar potensinya itu ada pada empat nomor yakni 50meter dan 200meter gaya punggung putra, serta 400meter gaya ganti putra dan putri
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) Anindya Novyan Bakrie memberikan motivasi kepada perenang Merah Putih yang akan berlaga di SEA Games Hanoi, Vietnam yang secara resmi bergulir pada 12-23 Mei.
 
Tim renang berkekuatan 17 atlet dikomandoi pelatih asal Australia Michael Piper dan pelatih kepala Albert Sutanto. Mereka akan memulai perjuangan pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut pada 14-19 Mei di My Dinh Water Sports Stadium.
 
Dari 40 nomor renang yang dilombakan, Indonesia mengikuti 36 nomor di antaranya. Rencananya keberangkatan tim terbagi dua kloter yakni pada 11 dan 12 Mei.

Baca juga: PB PRSI evaluasi 16 atlet usai time trial jelang SEA Games Vietnam
 
"Bersyukur selama 24 bulan terdampak pandemi bisa membentuk satu tim yang kuat supaya bisa kompetitif di Hanoi. Terima kasih juga kepada pemerintah yang membuat cabang renang masuk DBON. Untuk itu saya minta teman-teman berjuang keras untuk membuat prestasi lebih baik lagi dibandingkan saat di Filipina 2019," ujar Anindya saat melepas tim renang di Aryaduta, Jakarta, dalam keterangan tertulis, Rabu.
 
"Di Filipina kita membuat sejarah saat polo air meraih medali emas mengalahkan dominasi negara lain. Kali ini berharap bisa lebih banyak lagi emas-emas dan medali lain supaya tujuannya memastikan Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang," ujar Anin menambahkan.
 
Anin juga menjelaskan dengan adanya G20 negara-negara besar dunia, menjadi tanda-tanda Indonesia menjadi pemimpin dunia.
 
"Jadi buat para perenang, Anda semua adalah pahlawan bukan hanya memperjuangkan Indonesia di medan perang, tapi pahlawan yang akan bawa nama baik Indonesia," ujar Anin.
 
Sementara itu sebelumnya pelatih Albert mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk bisa membawa pulang enam hingga tujuh medali emas.

Baca juga: Flairene lampaui catatan perak SEA Games 2019 di time trial renang
 
"Namun paling besar potensinya itu ada pada empat nomor yakni 50meter dan 200meter gaya punggung putra, serta 400meter gaya ganti putra dan putri," katanya.
 
Pada nomor 50meter gaya punggung putra, Indonesia bakal menurunkan I Gede Siman Sudartawa yang meraih medali emas pada SEA Games sebelumnya di Filipina pada 2019.
 
Ketika itu, Siman menjadi perenang Merah Putih satu-satunya yang menyumbang emas setelah mencatatkan waktu 25,12 detik. Dia mengalahkan Quah Zheng Wen dari Singapura (25,65 detik) di posisi kedua dan Paul Le Nguyen asal Vietnam yang finis ketiga dengan 25,73 detik.
 
Sementara 200meter gaya punggung putra, Albert mengatakan bakal menurunkan Farrel Armandio Tangkas. Kemudian 400meter gaya ganti putra ada nama Aflah Fadlan Prawira dan untuk putri Azzahra Permatahani menjadi andalan.
 
Pada SEA Games 2019 Filipina, Tim renang mengoleksi satu medali emas, enam medali perak, dan tujuh medali perunggu.

Baca juga: Gagarin tuai pujian pada time trial nasional jelang SEA Games Vietnam
 
Berikut tim renang Indonesia untuk SEA Games Vietnam:
Tim Pelatih: Wisnu Wardhana (Manajer), Albert Sutanto (Pelatih Kepala), Dony B. Utomo, Marifa Herman Yus, Hendry Sutanto, Michael Piper (Australia)
 
Putra: Aflah Fadlan Prawira (kapten), Glen Victor Sutanto, I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel Yus, Farrel Armandio Tangkas, Joe Aditya Kurniawan, Erick Ahmad Fathoni, Pande Made Iron Digjaya,
 
Putri: Patricia Yosita (kapten), Ressa Kania Dewi, Azzahra Permatahani, A.A. Istri Kania Ratih, A.A. Vannesae Evato, Nurul Fajar, Flairene Chandrea, Angel Gabriele Yus, Masniari Wolf.

Baca juga: Indonesia tidak ikuti semua nomor lomba renang pada SEA Games Hanoi

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022