Jakarta (ANTARA) -
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, mengajak menjaga momentum kebangkitan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar jangan sampai hilang.

"Geliat pertumbuhan sektor UMKM saat Ramadhan dan Lebaran harus terus dijaga dengan konsisten dengan membuka berbagai peluang dan keterampilan para pelaku UMKM," kata dia, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Rabu.

Para pemangku kepentingan harus terus membuka peluang dan meningkatkan keterampilan para pelaku UMKM untuk tumbuh pasca Lebaran.

Baca juga: RI bahas pengembangan UMKM dan wirausaha pada pertemuan kedua EWG G20

Ia mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM mencatat hingga Februari 2022 sudah 17.250.000 pelaku UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital. Kemudian, lanjutnya pada 2024 ditargetkan 30.000.000 UMKM bisa terhubung ke dalam ekosistem digital.

Terhubungnya para pelaku UMKM dalam ekosistem digital, menurut dia, merupakan peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengakselerasi sektor usaha yang merupakan salah satu penopang perekonomian nasional itu.

Baca juga: PDIP Surabaya memberdayakan pelaku UMKM buat ketupat saat Lebaran

Ia menilai saat ini banyak terbuka peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor UMKM-nya, karena terdapat sejumlah faktor pendukung. Antara lain, kata dia adalah populasi generasi muda mencapai 64 persen dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut, berdasarkan catatan Kemenkop UMKM 73 persen anak muda Indonesia berminat wirausaha.
 
Selain itu, kata dia berdasarkan data Google, Temasek, Bain & Company memaparkan nilai ekonomi digital dunia diperkirakan akan mencapai 146 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp2.100 triliun pada 2025.

Baca juga: Pameran produk UMKM meriahkan peresmian Banten International Stadium
 
Kombinasi antara minat anak muda pada wirausaha dan peluang ribuan triliun rupiah pada ekonomi digital, menurut dia, harus benar-benar bisa disinkronkan lewat berbagai upaya, agar sektor UMKM nasional terus tumbuh pasca lebaran tahun ini.
 
Upaya meningkatkan literasi digital dan perbankan bagi para pelaku UMKM di tanah air, kata Rerie harus konsisten dan masif dilakukan agar para pelaku UMKM di tanah air bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Baca juga: OJK bersiap tambah 65 Agen Laku Pandai di Sumut

Apalagi, menurut dia pemerintah telah menetapkan sektor UMKM menjadi salah satu bantalan untuk pemulihan ekonomi nasional 2022. Sehingga, kata Rerie pemanfaatan setiap peluang untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM tahun ini menjadi sangat penting.

 

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022