Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, ajang balap mobil listrik, Formula E, menjadi komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewujudkan komitmen langit biru di Ibu Kota.

"Jadi kami ingin udara kami ini bersih sehat, salah satunya nanti ke depan menggunakan mobil listrik. Kami mulai dengan kendaraan," kata Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Riza menjelaskan, salah satu kontributor polusi udara adalah emisi karbon yang dikeluarkan kendaraan bermotor.

Untuk mendukung reduksi karbon yang ditimbulkan dari asap kendaraan atau gas buang kendaraan, pihaknya sebelumnya sudah meluncurkan 30 armada bus TransJakarta dengan bahan bakar energi listrik.

"Ke depan nanti secara bertahap kami akan teruskan program ini tidak hanya bus listrik tapi juga ke depan mudah-mudahan mobil dinas sampai dengan mobil masyarakat," katanya.

Baca juga: Peluang besar jadikan balapan lebih ramah lingkungan dengan Formula E
Baca juga: Ini kata Wagub Riza terkait perhatian Presiden Jokowi pada Formula E


Meski begitu, ia mengaku mobil listrik masih bernilai mahal walau kontribusinya terbilang besar untuk mendukung kesehatan masyarakat dari polusi udara.

"Harga mobil (listrik) itu jauh sekali, masih mahal masih tinggi, perlu proses tapi ini harga mahal yang harus kami bayar untuk kesehatan, udara bersih sehat itu untuk kesehatan," katanya.

Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix akan diadakan pada 4 Juni 2022 di Ancol, Jakarta Utara.

Saat ini, pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu sudah 100 persen rampung dan sedang dalam tahap finalisasi untuk membangun fasilitas pendukung seperti panggung penonton, garasi mobil pembalap (paddock) dan pagar pembatas.

Panitia penyelenggara menyediakan sekitar 60 ribu tiket dengan harga paling murah Rp250 ribu dan paling mahal seharga Rp10 juta.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022