pelepasan keberangkatan PMI melalui program G to G Korea Selatan yang sudah gelombang ke-30 ini menjadi fokus pemerintah
Depok (ANTARA) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menyatakan keseriusan pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai dengan program Presiden Jokowi untuk melindungi PMI menjadi prioritas.

"Kalau mendaftar sebagai PMI yang legal begitu menyenangkan, jauh dari masalah. Banyak kejadian penganiayaan PMI di negara penempatan karena mereka berangkat non- prosedural. Diberangkatkan para sindikat, ini yang menjadi musuh kita bersama," ujar Benny dalam keterangannya, Rabu.

Ia mengatakan kebanyakan ulah mereka ini, pemerintah malah disalahkan. Pak Jokowi itu, sejak saya dilantik telah ada perintah dari beliau untuk melindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Lanjut Benny, pelepasan keberangkatan PMI melalui program G to G Korea Selatan yang sudah gelombang ke-30 ini menjadi fokus pemerintah. Benny mengatakan PMI sebagai warga VVIP wajib mendapat pelayanan maksimal.

"PMI merupakan duta pariwisata. Itu artinya, dipundak kalian ada sejumlah harapan. Selain dari harapan keluarga, kalian saat berada di Luar Negeri juga merupakan harapan negara. Tidak main-main, kontribusi PMI bagi negara Indonesia ini sangat besar. PMI adalah harga diri indonesia, sehingga jangan merasa kecil," tutur Benny.

PMI memberangkatkan PMI berjumlah 55 orang. Mereka terlihat bergembira mendengarkan arahan Kepala BP2MI. Usai acara, para PMI ramai-ramai meminta foto bersama Kepala BP2MI. Benny mengingatian PMI untuk tidak lupa bersyukur atas apa yang diraih.

"Tujuan, cita-cita kalian selaku PMI Alhamdulillah telah terwujud. Jangan lupa ucapkan syukur. Lalu, bantu doakan teman-teman kalian agar segera menyusul ke Korea Selatan. Ingat BP2MI tidak pernah mau menghalangi kalian yang mau berangkat bekerja resmi ke Luar Negeri. Memang untuk menjadi warga VVIP tidak mudah. Kalian pejuang keluarga, dan kebanggaan Indonesia," kata Benny di Wisma Hijau Depok.

Benny menyebut, PMI harus berbangga karena Pahlawan Devisa yang selalu diperlakukan hormat oleh negara. Benny juga menjelaskan agar pentingnya meningkatkan etos kerja, disiplin, dan spirit kerja dapat ditingkatkan saat berada di Korea Selatan. Keberpihakan total pemerintah pad PMI tidak perlu diragukan lagi.
Baca juga: BP2MI Makassar : 500 PMI akan kembali dideportasi dari Malaysia
Baca juga: BP2MI fasilitasi pemulangan nelayan asal Selayar dari Australia
Baca juga: Jelang Lebaran, BP2MI antisipasi peningkatan kepulangan pekerja migran

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022