Indeks Harga Saham Gabungan BEI ditutup turun 1,26 poin atau 0,03 persen ke posisi 3.779,84, sementara kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat menguat 0,41 poin (0,06 persen) ke posisi 669,50 poin.
Kenaikan harga saham dalam beberapa hari lalu, dimanfaatkan para investor untuk mengambil keuntungan pada akhir pekan ini, kata Purwoko Sartono, analis di Panin Sekuritas.
"Investor memanfaatkan momentum akhir pekan untuk melakukan profit taking," kata dia.
"Stabilnya kondisi makro ekonomi, dimana inflasi dan pertumbuhan ekonomi diperkirakan sesuai dengan target, membuat Indonesia menjadi alternatif investasi ketika kondisi di Eropa penuh ketidakpastian," ujar dia.
Ia mengemukakan, dukungan konsumsi dalam negeri membuat perekonomian Indonesia masih cenderung stabil hingga saat ini meski ada kecenderungan angka ekspor turun akibat dampak krisis hutang Eropa.
"Mengawali pekan depan (5/12) kami proyeksikan indeks BEI akan bergerak mixed dengan kisaran support-resistance di level 3.740-3.809 poin," katanya memprediksi.
Sementara, saham-saham yang mengalami kenaikkan diantaranya, Surya Toto (TOTO) naik Rp8.000 ke Rp60.000, Harum Energy (HRUM) naik Rp500 ke Rp7.500, United Tractor (UNTR) naik Rp500 ke Rp25.300.
Sedangkan, saham-saham yang turun yakni, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp500 ke Rp11.500, Astra Internasional (ASII) turun Rp500 ke Rp71.000, dan Elang Mahkota (EMTK) turun Rp450 ke Rp2.900.
Tercatat perdagangan saham BEI membukukan frekuensi transaksi 89.069 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 2,450 miliar lembar saham senilai Rp2,133 triliun.
Dari seluruh saham aktif, 103 saham harganya menguat, sementara 93 saham melemah, dan 110 saham tidak bergerak harganya.
Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 38,13 poin (0,20 persen) ke level 19.040,39, indeks Nikkei-225 naik 46,37 poin (0,54 persen) ke level 8.643,39, dan indeks Strait Times menguat 1,06 poin (0,04 persen) ke level 2.762,94.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
