Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai kembali menggelar kampanye penarikan kembali (recall) terhadap Sonata yang diproduksi mulai dari 2013-2014 sebanyak 215.171 karena memiliki resiko kebakaran.

Dikutip dari CarsCoops, Kamis, Hyundai dikabarkan telah memulai penarikan baru pada 6 Mei yang terkait dengan tindakan yang diambil dalam nomor penarikan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional tahun 2020 nomor 20V-121.

Tindakan itu dipicu oleh pompa bahan bakar bertekanan rendah yang mengalirkan gas langsung ke pompa bahan bakar injeksi. Seiring waktu, ditemukan bahwa Sonata model tahun 2013-2014 dapat mengalami keretakan pada saluran, yang dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar dan, berpotensi, kebakaran di kompartemen mesin.

"Sebagai bagian dari penarikan itu, Hyundai dikabarkan akan memeriksa sekitar 206.896 kendaraan di seluruh AS untuk mengganti tabung bahan bakar bertekanan rendah yang retak atau bocor. Di kendaraan yang tidak retak atau bocor, sementara itu, teknisi memasang selotip suhu tinggi untuk mencegahnya gagal," ungkap dokumen NHTSA.

Sebagai bagian dari penarikannya, Hyundai hanya akan mengganti saluran bahan bakar tanpa biaya kepada pemilik. Perusahaan berencana untuk mulai memberi tahu pemilik Sonata melalui surat kelas satu mulai tanggal 5 Juli.

Baca juga: BMW tarik 194 mobil impor di China karena masalah "software"

Baca juga: Mercedes-Benz, BMW, Maserati diminta "recall" mobil dari China

Baca juga: Toyota tarik ribuan Lexus impor di China
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022