Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh menyebutkan calon jamaah haji Aceh yang berhak berangkat ke Tanah Suci pada ibadah haji tahun ini sebanyak 1.988 orang.

“Data riil kita masih berpedoman pada 1.988 orang, sesuai data yang dipublikasi Kemenag RI, tidak ada penambahan dan pengurangan,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Aceh Arijal di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan Kemenag Aceh telah mempublikasikan data calon jamaah haji Aceh, lengkap dengan nama calon jamaah dari 23 kabupaten/kota di Tanah Rencong. Begitu juga dengan para jamaah yang masuk dalam kelompok cadangan sebanyak 400 orang.

Baca juga: 715 calon jamaah haji Aceh lakukan pelimpahan porsi ke keluarga

Saat ini para calon jamaah tersebut sedang pada tahapan konfirmasi keberangkatan dan melakukan pelunasan BPIH. Tahapan ini dimulai pada 9-20 Mei 2022.

“Setelah masa konfirmasi dan pelunasan BPIH, maka nanti akan diumumkan kembali data mereka yang akan berangkat. Diumumkan bahwa ini nama-nama yang akan berangkat,” katanya.

Selain pelunasan BPIH, lanjut dia, sebagian calon jamaah haji Aceh juga sedang menyelesaikan penyuntikan vaksin meningitis.

“Kalau kami di kantor sedang mempersiapkan dokumen, termasuk paspor, pas foto, kartu suntik vaksin meningitis, dan kartu suntik vaksin COVID-19,” kata Arijal.

Sementara untuk manasik haji, kata dia, pemerintah baru akan melakukannya setelah para calon jamaah selesai pelunasan BPIH, sehingga telah mengantongi daftar calon jamaah yang pasti akan berangkat.

Baca juga: Kemenag: Warga Aceh yang mendaftar haji capai 130.588 orang

Data Kemenag Aceh, sebanyak 1.988 calon jamaah haji Aceh itu terdiri atas Kabupaten Aceh Barat 71 orang, Aceh Barat Daya 23 orang, Aceh Besar 230 orang, Aceh Jaya 41 orang, Aceh Selatan 55 orang, Aceh Singkil 16 orang, Aceh Tamiang 49 orang, Aceh Tengah 57 orang, Pidie 148 orang, Pidie Jaya 54 orang.

Selanjutnya, Aceh Tenggara 57 orang, Aceh Timur 104 orang, Aceh Utara 263 orang, Bener Meriah 55 orang, Bireuen 118 orang, Gayo Lues 31 orang, Nagan Raya 36 orang, Simeulue 22 orang, Banda Aceh 298 orang, Langsa 89 orang, Lhokseumawe 134 orang, Sabang 19 orang, dan Subulussalam 18 orang.

Untuk Aceh, kata dia, tidak ada keberangkatan jamaah haji khusus melalui biro perjalanan. Semua yang akan berangkat merupakan kuota haji regular, seperti yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Pedagang siomay di Aceh Timur lunasi biaya haji dengan uang logam

“Alhamdulillah, Aceh juga mendapat satu embarkasi. Garuda Indonesia akan menerbangkan jamaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok,” katanya.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022