"Terima kasih sudah mengharumkan nama Kabupaten Bogor, Insha Allah ada apresiasi dari Pemkab Bogor untuk atlet-atlet Kabupaten Bogor yang mendapatkan medali pada ajang tersebut," kata Iwan di Bogor, Kamis.
Menurutnya, apa yang diraih oleh Kakan Kusmana akan menginspirasi para atlet untuk menorehkan prestasi baik di kancah nasional maupun internasional.
Iwan menyebutkan, sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Bogor kini sudah membaik dan akan terus disempurnakan. Ke depan, pengurus cabang (Pengcab) Dayung akan menjadi pengcab unggulan dengan dukungan anggaran dan kegiatan yang sifatnya kompetisi-kompetisi di tingkat lokal.
Baca juga: Dayung sumbang emas pertama bagi Indonesia di SEA Games Vietnam
"Supaya para atlet kita ini terus mendapatkan pembinaan dengan baik, menjadi atlet-atlet unggulan. Kami juga punya Pusat Pembinaan Olahraga Pelajar Mahasiswa (PPOPM) yang memang mengakomodir atlet-atlet unggulan. Ke depan Cabor Dayung pun masuk kepada kurikulum unggulan," terang Iwan.
Kakan Kusmana merupakan warga Kecamatan Kemang, Bogor yang berlaga di nomor men's lightweight double sculls Cabor Dayung SEA Games 2021. Kakan Kusmana dan Ardi Isadi sukses tampil sebagai yang tercepat dengan perolehan waktu 7 menit 1,385 detik.
Sebelumnya, pada Asian Games 2018, Kakan bersama Edwin Rudiana, Sulpianto, dan Memo berhasil merebut medali perak nomor quadruple scull. Pada PON XX Papua tahun lalu, Kakan menjadi bagian kontingen Jawa Barat yang tampil sebagai juara umum cabang dayung dengan membawa pulang total tujuh medali emas.
Pria kelahiran tahun 1996 ini turun di nomor men's lightweight single sculls pada PON XX Papua dan sukses menjadi yang tercepat. Selanjutnya pada PON XIX Jawa Barat 2016, Kakan yang tampil di nomor men's lightweight single sculls juga mampu merebut medali emas.(KR-MFS)
Baca juga: Pedayung Indonesia mulai perjuangan bidik tujuh emas SEA Games Vietnam
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
