Jakarta (ANTARA) - Indonesia Green & Sustainable Companies Award (IGSCA) 2022 menunjukkan makin banyak perusahaan di Indonesia menjalankan konsep bisnis berkelanjutan dengan pendekatan SDGs dan Environment, Social, and Governance (ESG).

Group Chief Editor SWA Media, Kemal E.Gani, di Jakarta, Kamis, mengatakan saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia makin sadar pentingnya menjalankan bisnis berkelanjutan yang tidak hanya mengejar profit, tapi juga menjalankan bisnis yang ramah lingkungan (planet) dan peduli terhadap masyarakat (people).

Karena itu, lanjutnya, Majalah SWA dan SWAnetwork mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan bisnis berkelanjutan dengan ajang IGSCA 2022.

"Awarding ini merupakan pengembangan dari penghargaan sebelumnya, Indonesia Green Companies Achievement, yang telah 8 kali diselenggarakan,” ujar Kemal Gani.

Baca juga: Pertamina raih 23 penghargaan Proper Emas berkat implementasi ESG

Pihaknya menggandeng sejumlah tokoh seperti mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup Sonny Keraf untuk menjadi dewan juri.

Pada paparannya mengenai Corporate Citizenship: Strategi Mengoptimalkan Implementasi ESG, Sonny Keraf menilai perusahaan-perusahaan yang mengikuti IGSCA 2022 menunjukkan model bisnis yang berlandaskan prinsip ekonomi sirkular yang sudah mengimplementasikan manajemen produksi yang ramah lingkungan.

“Perusahaan-perusahaan itu peserta selektif memilih bahan baku, mempraktikkan manajemen limbah, hingga berinisiatif memberikan dampak positif kepada aspek sosial, yaitu menjangkau dan memberdayakan masyarakat sekitar untuk memasok kebutuhan, jasa, dan aktivitas produksi sehingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat,” katanya.

Pada ajang apresiasi itu juga dikemas webinar dengan star speaker Prof Dr Emil Salim yang mengajak dunia usaha di Indonesia membantu penyelamatan bumi dari perubahaan iklim yang cepat dengan mengupayakan pencapaian net zero lebih awal dari target tahun 2050 menjadi 2040.

Para pembicara pada webinar sesi I dengan tema "Becoming Champion in Manufacturing Industry by Implementing Green & Sustainable Business" yang terdiri Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur ( PKT) Rahmad Pribadi, Director of Sustainable Development of Danone Indonesia Karyanto Wibowo dan Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability at L‘Oreal Indonesia dan Melanie Masriel dipaparkan program mereka mendukung SDGs dan mengimplementasikan ESG.

Dirut PKT Rahmad Pribadi bahkan mengatakan penerapan konsep ESG pada operasional perusahaan justru meningkatkan kinerja produksi dan pendapatan BUMN pupuk itu.

PKT sendiri juga menjadi salah satu peraih IGSCA 2022 yang penilaian terdiri dari aspek Ekonomi Berkelanjutan, Inklusi Sosial, Kesejahteraan dan Kenyamanan Karyawan, Pengelolaan Lingkungan, serta Standar Etika dan Kepatuhan (Compliance).

Adapun peraih IGSCA 2022 terdiri dari 10 perusahaan dengan nilai tertinggi yaitu Danone Indonesia, DBS Indonesia, L'Oréal Indonesia, PT Indonesia Power Grati Pomu, Sido Muncul, PT Kaltim Prima Coal, PT Kirana Megatara Tbk., PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT ), dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Selain itu ada3 penghargaan khusus kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (Best Program in Sustainable Financing), PT Lion Super Indo (Pioneer in Sustainable Retail) dan PT Vena Energy Indonesia (Rising Star in Sustainable Energy).

Baca juga: Menakar komitmen BEI dalam implementasi ESG di pasar modal
Baca juga: Pertamina komitmen penuhi implementasi ESG terintegrasi

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022