Jakarta (ANTARA News) - Program Pascasarjana Ilmu Administrasi, Departemen Ilmu Administrasi FISIP UI dengan dukungan Indonesian Strategic Initiative for Administrative Reform (ISIAR) akan menyelenggarakan kegiatan sebagai ajang menginisiasi gerakan untuk mendukung, menggerakkan dan mendorong terwujudnya reformasi administrasi (birokrasi) di Indonesia.

Siaran pers panitia yang diterima ANTARA, di Jakarta, Senin, menyebutkan, acara deklarasi Gerakan "Birokrasi Bersih dan Melayani" akan diadakan pada 8-9 Desember 2011 itu bertempat di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jabar.

Kegiatan itu sebagai bentuk keprihatinan tokoh-tokoh masyarakat yang tergabung dalam ISIAR terhadap kondisi Indonesia saat ini.

ISIAR adalah jejaring yang dimotori oleh tokoh-tokoh masyarakat dari kalangan perguruan tinggi, dunia usaha, politisi, masyarakat madani, birokrat pemerintah dan mahasiswa untuk menggerakkan dan mendorong berbagai upaya reformasi administrasi di Indonesia.

Dari ratusan deklarator yang akan hadir, lima diantaranya akan menyampaikan pidato gerakan reformasi birokrasi, antara lain Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi), Dewi Aryani (legislatif), Putri Wardana (pengusaha), Joko widodo (Walikota Solo) dan aktivis antikorupsi Teten Masduki.

Sementara itu sejumlah tokoh senior akan turut serta sebagai deklarator yaitu mantan Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi, mantan Meneg LH Sarwono Kusumaatmadja, pengamat politik J Kristiadi, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Samosir, Bupati Sumbawa Barat, Bupati, Mamuju, Walikota Denpasar dan Walikota Kediri.

Berangkat dari fakta bahwa reformasi politik dan reformasi hukum yang telah bergulir sejak 1998 tidak berjalan dengan semestinya karena reformasi tersebut tidak ditindaklanjuti dengan reformasi sistem administrasi (birokrasi) negara.

ISIAR menilai merupakan hal yang mendesak untuk segera menginisiasi gerakan berkelanjutan yang mampu mendorong reformasi administrasi (birokrasi) sehingga dapat menciptakan pemerintahan yang efektif dan bersih dan mampu mewujudkan kondisi Indonesia yang bersih dan lebih baik.

Selama dua hari itu, berturut-turut akan diselenggarakan Seminar Transformasi Administrasi menuju Indonesia Bangkit, Deklarasi Gerakan Birokrasi Bersih Melayani (BBM) dan Konferensi Nasional yang akan dihadiri oleh 16 Universitas, tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai kalangan baik politisi, dunia usaha, birokrat pemerintahan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta eksekutif BUMN/BHMN dan tokoh-tokoh masyarakat.

Lebih dari 26 makalah tentang kebijakan publik akan disajikan selama konferensi nasional. Seluruh materi tersebut selanjutnya akan dibukukan agar dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang membutuhkan.

Agar gerakan ini berkelanjutan, maka pada hari yang sama juga akan diluncurkan website "BBM", Yayasan Kajian Administrasi dan Kebijakan Indonesia (KAKI) serta pembukaan Rumah Transformasi dan Inovasi (RTI). Penyelenggara akan melaksanakan konferensi ini secara rutin setiap tahunnya.

Pada hari yang sama akan dilaksanakan juga penobatan Duta UI untuk Reformasi Birokrasi Indonesia. Akan turut hadir pula dua Putri Indonesia sebagai bagian dari komitmen Mustika Ratu sebagai penyelenggara ajang Putri Indonesia bahwa kedepan Putri Indonesia juga harus paham masalah birokrasi yang bersih dan melayani.(*)
 

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011