Jakarta (ANTARA) - Doc Rivers tidak khawatir atas status pekerjaannya sebagai pelatih kepala Philadelphia 76ers meskipun timnya terhenti di semifinal Wilayah Timur NBA musim ini.

Sixers dipastikan tersingkir setelah menelan kekalahan 90-99 dari Miami Heat di hadapan pendukung mereka sendiri di Wells Fargo Center, Pennsylvania, Kamis waktu setempat.

Hasil itu memastikan Heat memenangi seri 4-2 dan Sixers untuk dua dasawarsa penuh gagal melewati semifinal wilayah setelah terakhir kali tampil di Final NBA 2001 dan kalah 1-4 melawan Los Angeles Lakers.

"Saya tidak khawatir dengan status pekerjaan saya. Saya pikir saya melakukan pekerjaan hebat. Jika Anda berpikir lain, silakan tulis saja," kata Rivers selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Jumat.

"Sebab saya bekerja keras untuk membawa tim mencapai babak ini. Ketika saya pertama kali datang, tak seorang pun menjagokan kami bisa melangkah sejauh ini. Tahun ini, demikian juga. Tapi jika itu yang dirasakan orang lain, silakan tulis. Saya tidak akan merasa terancam," ujarnya menambahkan.

Rivers mulai menukangi Sixers sejak 2020 dan dua musim beruntun hanya bisa mengantarkan tim itu mencapai semifinal wilayah.

Kekalahan melawan Atlanta Hawks di semifinal Timur musim lalu menimbulkan persoalan tersendiri yang menjadi beban bagi pekerjaaan Rivers di Sixers.

Ben Simmons jadi sorotan publik atas penampilannya yang kurang agresif, bahkan Joel Embiid sempat menyoroti keputusan rekannya itu melewatkan kesempatan menghempaskan dunk di Gim 7 menjadi titik balik kekalahan Sixers dari Hawks di pertandingan tersebut.

Baca juga: Heat vs Sixers: Menanti nasib dan peran Joel Embiid
Baca juga: Joel Embiid merasa Sixers belum capai performa terbaik

Selanjutnya : Rivers juga ...

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022