Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan BRI telah telah menyiapkan empat strategi utama untuk meneruskan capaian positif hingga akhir tahun 2022.

"Pertama, selective growth dimana BRI akan berfokus pada sektor-sektor yang memiliki potensi tinggi, dengan eksposur minimum terhadap gejolak eksternal, yaitu sektor pertanian, industri bahan kimia, serta makanan dan minuman," kata Sunarso dalam keterangan resmi, di Jakarta, Senin.

Selain itu BRI akan meneruskan strategi business follow stimulus dengan memfokuskan pertumbuhan berdasarkan stimulus pemerintah untuk membantu penguatan pertumbuhan ekonomi domestik.

Selanjutnya BRI akan fokus pada kualitas, selektif dalam menentukan kelayakan nasabah restrukturisasi dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi bisnis nasabah, serta menerapkan soft landing strategy dengan terus membentuk cadangan yang cukup untuk mengantisipasi terjadinya pemburukan kualitas kredit nasabah restrukturisasi.

Baca juga: BRI lakukan strategi tepat bantu UMKM selama masa pandemi

Untuk menjaga profitabilitas, BRI akan fokus pada pinjaman dengan high yield tinggi yaitu segmen mikro dan consumer loan, serta meningkatkan efisiensi melalui peningkatan dana murah (CASA).

Dalam menghadapi tren kenaikan suku bunga, BRI terus meningkatkan CASA secara gradual dari 63 persen pada kuartal I 2021 menjadi 66 persen pada kuartal I 2022, diantaranya melalui transaksi wholesale, penetrasi tabungan digital BRI, dan hyperlocal ecosystem pada segmen mikro.

Saat ini BRI sendiri juga dalam tahap menyempurnakan fondasi ekosistem ultra mikro dimana akhir kuartal I 2022,BRI, Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tercatat berhasil menyatukan 404 kantor co-location Senyum di seluruh Indonesia.

"Selain itu, juga terdapat lebih dari 63 ribu pemasar ultra mikro dan mikro yang terdiri dari Mantri BRI, AO PNM, dan pemasar Pegadaian," kata Sunarso.

Baca juga: BRI terapkan strategi "hybrid bank" di tengah nasabah yang heterogen
 

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022