London (ANTARA News) - Kedutaan Besar RI di Sofia bersama Dharma Wanita Persatuan KBRI Sofia ikut meramaikan bazaar amal tahunan yang diselenggarakan perkumpulan wanita internasional (IWC) dengan bermacam profesi yang ada di Gedung International Expo Center (IEC), Sofia.

Sekretaris Tiga KBRI Sofia, Nadia Said kepada ANTARA London, Selasa menyebutkan lebih dari 20 negara dari kawasan Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa, Badan PBB, serta perusahaan internasional berpartisipasi dalam pameran yang menampilkan berbagai jenis barang dan makanan ciri khasnya.

Beraneka jenis makanan dan jajanan pasar khas Indonesia dijajakan bersama dengan pesona batik berupa pakaian, syal, dompet, peralatan rumah tangga, serta kerajinan tangan yang diminati pengunjung bazaar.

Terlihat antusiasme lebih dari 1000 pengunjung membeli berbagai macam souvenir dan juga antrian untuk dapat menikmati kuliner yang disajikan.

Senyum ramah yang menawan menjadi kenangan tersendiri bagi para pengunjung International Women Charity Bazaar (IWCB) 2011 yang mengantri di stand Indonesia.

Selain dimeriahkan oleh tampilan stand yang berwarna-warni dari tiap negara, terdapat panggung tempat pertunjukan seni dan musik serta hiburan yang ditampilkan.

Indonesia menampilkan tari tarian Tak Tong-Tong dari Sumatera Barat dan Ondel-Ondel dari Betawi yang dibawakan dengan gerak lincah dan senyum dari para penari binaan KBRI Sofia, Pesona Mawar Nusantara (PMN), yang menarik perhatian pengunjung bazaar.

Dengan musik yang ceria dan pakaian yang cantik, para penari Indonesia mendapat sambutan yang meriah dari para pengunjung.

Kegiatan amal ini bukan saja wujud kepedulian IWC namun seluruh pengunjung bazaar, karena seluruh hasil penjualan akan dimanfaatkan dalam bentuk bantuan sosial bagi pemberdayaan perempuan dan anak-anak di Bulgaria yang membutuhkan.

Indonesia juga menyumbangkan hasil penjualan untuk disumbangkan dari pengumpulan amal yang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat di Sofia yang hasil penjualan stand Indonesia yang disumbangkan sebesar Leva 2700 atau sekitar 1.350 euro. (ZG)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011