Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk membicarakan isu kesehatan dan kerja sama maritim bersama Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, beserta para pemimpin ASEAN dalam rangkaian lanjutan kegiatan KTT ASEAN-Amerika Serikat, di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat waktu setempat.

"Besok, 13 Mei 2022, Bapak Presiden akan menghadiri undangan working lunch dengan Wakil Presiden Harris yang akan membahas isu kesehatan dan kerja sama maritim," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam keterangan yang disiarkan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat WIB.

Sesudah itu, kata dia, Jokowi akan mengikuti agenda lanjutan KTT AS-ASEAN yakni diskusi mengenai perubahan iklim yang juga akan dipimpin Harris. "Utusan Khusus AS untuk Perubahan Iklim John Kerry dan beberapa menteri Amerika Serikat juga akan hadir," ujar Marsudi.

Baca juga: Presiden Jokowi paparkan kekayaan energi hijau RI ke para CEO Amerika

Berdasarkan jadwal KTT ASEAN-AS di situs resmi Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, acara santap siang bersama Harris dijadwalkan berlangsung pada Jumat waktu setempat mulai pukul 11.30 atau 22.30 WIB.

Sedangkan diskusi mengenai perubahan iklim dijadwalkan dimulai pukul 13.30 Jumat waktu setempat atau 00.30 Sabtu dini hari WIB, yang rencananya dihadiri pula oleh Menteri Transportasi Amerika Serikat, Pete Buttigieg, Menteri Energi Amerika Serikat, Jennifer M Granholm, serta Administrator Badan Perlindungan Lingkungan Hidup (EPA), Michael S Regan.

Selain perubahan iklim diskusi itu juga akan membahas transformasi energi bersih serta pembangunan infrastruktur berazas berkelanjutan.

Baca juga: Presiden Jokowi berharap para CEO AS bangun kerja sama konkret di G20

Pada sore harinya, Jokowi kemudian akan menghadiri acara puncak KTT ASEAN-Amerika Serikat bersama Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, yang sebelumnya sudah ditemui dalam jamuan makan malam di Gedung Putih pada Kamis waktu setempat (12/5).

Sebelum diterima dan mengikuti jamuan makan malam bersama Biden di Gedung Putih, Marsudi menjabarkan, sederet kegiatan yang sudah dijalani Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja sepanjang hari Kamis setempat yang diawali dengan menghadiri secara virtual pertemuan KTT Global Covid-19 II.

Baca juga: Fokus China, Biden buat komitmen 150 juta dolar untuk pemimpin ASEAN

"Forum tersebut diprakarsai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dan Indonesia merupakan salah satu tuan rumah bersama KTT bersama AS, Senegal, Belize, dan Jerman," kata dia.

Kemudian Jokowi beserta para pemimpin ASEAN menghadiri santap siang bersama anggota Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill dalam acara yang dipimpin Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi.

Dalam kesempatan itu Jokowi sempat menyoroti situasi Perang Ukraina yang telah menimbulkan instabilitas, menciptakan dampak kemanusiaan yang besar, dan dampak ekonomi yang luar biasa.

Baca juga: Presiden Jokowi hadiri jamuan santap malam dengan Presiden Biden

Ia juga menyampaikan bagaimana Asia Tenggara selama lebih dari lima dasawarsa terakhir menikmati perdamaian dan stabilitas berkat kerja keras negara-negara ASEAN membangun arsitektur kawasan berdasarkan prinsip sama-sama menang mengedepankan dialog, kerja sama inklusif serta penempatan hukum internasional dan nilai-nilai multilateralisme sebagai panglima.

Lantas pada Kamis sore Jokowi menghadiri pertemuan para pemimpin ASEAN dengan jajaran CEO perusahaan-perusahaan AS yang turut dihadiri Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Gina Raimondo, Utusan Dagang Amerika Serikat, Katherine Tai, dan Utusan Khusus Amerika Serikat untuk Perubahan Iklim, John Kerry.

Dalam pertemuan bertemakan ASEAN matters for the US and US matters for ASEAN tersebut, Jokowi menyampaikan pidato kehormatan mengenai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan damai di ASEAN dengan produk domestik bruto kawasan kini telah mencapai 3,3 triliun dolar Amerika Serikat, tetapi masih ada tantangan kerja keras untuk menikmati rantai nilai global dan menaiki tangga kemajuan.

Oleh karena itu, dia menyampaikan beberapa potensi kawasan ASEAN dan khususnya Indonesia baik itu berupa penyediaan bahan baku industri, kekayaan potensi energi hijau, hingga iklim ekonomi digital yang terus berkembang yang bisa menjadi kesempatan kerja sama saling menguntungkan antara kawasan ASEAN dan Amerika Serikat.

Dalam berbagai rangkaian kegiatan tersebut, Jokowi antara lain didampingi Marsudi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022