Jayapura (ANTARA News) - Pemain Persiram Raja Ampat, Oktovianus Maniani, optimistis klubnya dapat mengimbangi tim tuan rumah Pelita Jaya Karawang dalam lanjutan Liga Super di Karawang, Rabu.

Berbicara melalui ponselnya saat dihubungi dari Jayapura, Selasa, Okto Maniani mengakui kekalahan dalam laga perdana melawan tuan rumah Persib Bandung membuat anak-anak asal Raja Ampat, Papua Barat itu, bertekad mencuri poin di Stadion Singa Prabangsa, Markas Pelita Jaya Karawang.

"Kami siap seratus persen untuk melawan tuan rumah Pelita Jaya Karawang. Saya optimis curi poin, karena itu adalah target kami dalam mengikuti kompetisi ini," ujar Okto Maniani.

Dikatakan Okto, skuad Persiram tergolong pendatang baru diajang LSI, namun tidak akan gentar dengan materi pemain Pelita Jaya yang nota bene adalah perkumpulan pemain-pemain naturalisasi, dan pemain asing berkualitas.

"Sama sekali kami tidak gentar dan tidak mau kalah sebelum bertanding. Tekad kami sudah bulat yaitu mencuri poin di kandang Pelita Jaya, minimal satu poin," ujarnya.

Senada dikemukakan Steven Hendambo, salah seorang pemain Persiram lainnya. Mantan pemain belakang Persipura Jayapura di musim lalu itu mengatakan, walaupun tim Pelita Jaya adalah tim hebat namun dirinya yakin dan percaya timnya bisa mencuri poin atas Victor Igbonefo dan kawan-kawan di Karawang.

"Tim Pelita Jaya adalah tim hebat, namun kami tidak akan takut dengan nama besar mereka apalagi dihuni oleh pemain-pemain naturalalisasi. Pertandingan perdana melawan Persib Bandung menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih disiplin dalam bermain," kata steven.

Dia menambahkan, kalau dipercayakan oleh pelatih Bambang Nurdiansyah bermain dilaga nanti, akan siap memberikan yang terbaik bagi Persiram, karena di pertandingan pertama dirinya tidak diturunkan karena masih cedera

"Pertandingan perdana lawan Persib Bandung, saya masih mengalami cedera di bagian paha, tapi untuk saat ini saya sudah pulih dan kalau dipercayakan saya siap memberikan penampilan terbaik," terang Steven Hendambo.
(T.KR-MBK/T009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011