Colombo (ANTARA) - Sri Lanka akan terus mempromosikan kerja sama yang bersahabat dengan China, kata Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe yang baru diangkat, pada Jumat (13/5).

Dalam pertemuan dengan Duta Besar China Qi Zhenhong, Wickremesinghe berterima kasih kepada China karena telah memberikan bantuan ke Sri Lanka pada masa-masa sulit, dan mengungkapkan bahwa pemerintahan baru Sri Lanka akan mempromosikan pembangunan Sabuk dan Jalur Sutra, serta mempercepat pembangunan Kota Pelabuhan Colombo, Pelabuhan Hambantota, dan sejumlah proyek kerja sama utama lainnya.

Perdana menteri itu menambahkan bahwa dirinya sangat menantikan untuk melanjutkan dan mempromosikan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang segera setelah pemerintahan baru terbentuk.

Seraya mengucapkan selamat kepada Wickremesinghe atas pengangkatannya kembali sebagai perdana menteri, Duta Besar Qi menyampaikan bahwa China akan meningkatkan kerja sama dengan Sri Lanka, memberikan bantuan kemanusiaan darurat ke negara itu sesegera mungkin, dan terus memberikan lebih banyak bantuan untuk penghidupan masyarakat dalam kapasitasnya.

Kedua belah pihak juga melakukan pertukaran pandangan yang bersahabat terkait situasi ekonomi dan keuangan terkini di Sri Lanka serta topik-topik lainnya yang menjadi kepentingan bersama.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menunjuk Wickremesinghe, yang juga pemimpin Partai Persatuan Nasional (United National Party), sebagai perdana menteri pada Kamis (12/5). 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022