Jangan sampai disusupi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab
Jakarta (ANTARA) - Pejabat di Mabes Polri mengingatkan buruh untuk menjaga kekompakan di tengah aksi May Day Fiesta di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu, guna mencegah aksi tersebut disusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, yang juga meminta buruh untuk menjaga situasi tertib, aman, dan menghargai masyarakat pengguna jalan selama aksi berlangsung.

"Jangan sampai disusupi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab," kata Dedi ketika dikonfirmasi, Sabtu.

Dedi menegaskan Polri menghormati dan menghargai setiap hak warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum, terutama serikat pekerja.

Polri, kata dia, akan memberikan layanan berupa pengawalan dan pengamanan selama aksi berlangsung.

"Polri menghargai penyampaian pendapat di muka umum dari rekan-rekan serikat pekerja, pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilayani, dikawal dan diamankan oleh seluruh polda jajaran," kata Dedi.

Guna mencegah adanya penyusup, Dedi menyarakan koordinator lapangan berkoordinasi dengan pimpinan pengamanan Polri yang ada di lapangan.

"Silahkan korlap-korlap (koordinator lapangan) berkomunikasi dengan pimpinan pengamanan di lapangan. Selamat hari buruh internasional," kata Dedi.

Kegiatan May Day Fiesta diperkirakan melibatkan sekitar 60.000 orang.

Para peserta aksi adalah massa dari elemen buruh yang datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek hingga Jawa Barat dan diperkirakan akan datang menggunakan 20.000 bus.

Kegiatan tersebut diperkirakan akan berlanjut pada Sabtu sekitar pukul 09.00-15.00 WIB, sehingga masyarakat yang akan beraktivitas di sekitar lokasi aksi diharap bisa memaklumi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Baca juga: Massa buruh suarakan 18 tuntutan di DPR dan GBK pada 14 Mei 2022
Baca juga: Wali Kota Tangerang rancang Festival Buruh untuk pekerja dan keluarga

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022