Kami mengamankan pelaku ke Polresta Banyumas untuk menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan ke Polres Cirebon.
Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Polda Jawa Tengah mengungkap kasus perampokan bermodus mobil travel yang terjadi di Desa Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dengan korban seorang pemudik asal Kabupaten Brebes, Jateng.

"Setelah kami menerima informasi terkait dengan kejadian tersebut, Unit Resmob Polresta Banyumas langsung bergerak untuk menangkap tiga orang yang diduga pelaku perampokan tersebut pada hari Jumat (13/5)," kata Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal Komisaris Polisi Agus Supriadi, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Ia mengatakan tiga terduga pelaku perampokan tersebut berinisial NP (30) dan DA (26), warga Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas serta MK (18), warga Desa Kradenan, Kecamatan Sumpiuh, Banyumas.

Menurut dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon dan memperoleh informasi jika benar telah terjadi perampokan atau tindak pidana pencurian dengan kekerasan pada hari Rabu (11/5), pukul 23.30 WIB, di Jalan Raya Ajimut, Desa Waled, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, sesuai dengan laporan korban atas nama Riyanto (37), warga Desa Pasarbatang RT 01 RW 05, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes pada tanggal 12 Mei 2022.

"Kami telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon tempat peristiwa itu terjadi, selanjutnya kami mengamankan pelaku ke Polresta Banyumas untuk menjalani pemeriksaan sebelum diserahkan ke Polres Cirebon untuk penyidikan lebih lanjut," katanya menegaskan.

Lebih lanjut, Kasatreskrim Kompol Agus Supriadi mengatakan kasus perampokan bermodus mobil travel di Cirebon itu tidak hanya dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut, juga melibatkan satu pelaku lainnya berinisial AD (40), warga Kabupaten Tegal, Jateng.

Dalam hal ini, kawanan perampok tersebut membujuk calon korbannya yang hendak ke Jakarta untuk ikut mobil travel berpelat nomor warna hitam (travel gelap, Red.) yang mereka bawa.

Hingga akhirnya saat beroperasi di tempat pemberhentian Bus Sinar Jaya yang berlokasi di daerah Klampok, Brebes pada Rabu (11/5), pukul 21.30 WIB, pelaku berinisial AD berhasil membujuk seorang calon penumpang yang diketahui bernama Riyanto untuk ikut mobil travel gelap yang sudah siap melaju ke arah itu.

Setelah mobil travel itu menempuh perjalanan kurang lebih selama dua jam atau saat memasuki wilayah Waled, AD bersama tiga rekannya yang terdiri atas NP, DA, dan MK melancarkan aksinya dengan cara menbekap leher korban dan menodongkan obeng ke dadanya.

Selanjutnya, tangan dan kaki korban diikat dengan menggunakan tali serta lakban warna cokelat. Pelaku juga melakban mulut korban agar tidak berteriak minta tolong.

Kawanan perampok itu segera mengambil barang-barang milik korban seperti telepon seluler dan uang yang tersimpan di dalam dompet.

Korban yang masih dalam kondisi terikat itu diturunkan dari mobil dan ditinggalkan di depan sebuah warung kosong.

"Hari ini (14/5), tiga pelaku yang ditangkap di wilayah Banyumas itu kami limpahkan ke Polres Cirebon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan tempat kejadian perkaranya," kata Kompol Agus. 

Baca juga: Pengamat: Regulasi yang jelas penting untuk tertibkan angkutan ilegal
Baca juga: Polisi tangkap pelaku penodongan sopir travel gelap mengaku polisi

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022