Bandung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memacu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, dosis kedua, dan dosis ketiga setelah masa libur Lebaran 2022 berakhir.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan vaksinasi COVID-19 sempat menurun selama libur dan cuti bersama Lebaran, tetapi mulai meningkat kembali setelah masa libur berakhir.

"Di awal masuk kerja rata-rata capaian angka vaksinasi sebesar 11.005 dosis per hari. Namun, kini kecepatan rata-rata Jawa Barat juga menunjukkan progres cukup positif dengan rata-rata angka (penyuntikan vaksin) 33.098 dosis per hari," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah provinsi di Bandung, Sabtu.

Menurut perhitungan Dinas Kesehatan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua di wilayah Jawa Barat dapat diselesaikan pada 30 Juni 2022 jika dalam sehari bisa dilakukan penyuntikan 311.238 dosis vaksin COVID-19.

"Kita harus optimistis hal itu bisa tercapai pada akhir Juni tahun ini," kata Nina.

"Kecepatan vaksinasi harian maksimal yang pernah diraih Jawa Barat mencapai 468.602 dosis pada 14 Oktober 2021, bukan tidak mungkin hal itu bisa terulang dan capaian vaksinasi di Jabar untuk dosis 1 dan 2 bisa segera menyentuh 100 persen," ia menambahkan.

Provinsi Jawa Barat membutuhkan pasokan sekitar 22 juta dosis vaksin COVID-19 untuk menuntaskan pelaksanaan vaksinasi pada 30 Juni 2022.

Menurut data Kementerian Kesehatan, sasaran vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jawa Barat seluruhnya 37.907.814 orang.

Hingga 12 Mei 2022, menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencakup 95,09 persen sasaran, vaksinasi dosis kedua mencakup 81,89 persen sasaran, dan vaksinasi dosis ketiga mencakup 27,57 persen sasaran.

Baca juga:
Cakupan vaksinasi penguat pada tenaga medis di Jabar capai 97,7 persen
Penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 mencapai 41,9 juta orang

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022