Bangkok (ANTARA) - Satu hari menjelang pertandingan babak final Piala Thomas 2022, timnas bulu tangkis Indonesia tengah bekerja untuk mematangkan strategi dan persiapan agar bisa menundukkan India di Impact Arena Bangkok, Thailand, Minggu (15/5).

Menghadapi laga final ke-21 di Piala Thomas, Skuad Merah Putih begitu serius mempersiapkan diri, termasuk para pemain diminta fokus untuk berlatih dan lebih banyak tinggal di kamar hotel.

"Indonesia sangat serius menghadapi partai final Piala Thomas lawan India besok. Sore ini mereka berlatih agar lebih siap menghadapi partai final," tutur manajer tim Hendro Santoso di Bangkok, Sabtu.

Menyangkut susunan pemain yang akan diturunkan, tim masih harus berdiskusi dengan pelatih, pelatih fisik, dokter, hingga tim psikolog. Nama-nama pemain baru akan diserahkan pada hari Minggu, atau sekitar empat jam sebelum pertandingan digelar.

"Kami baru besok pagi berdiskusi untuk menyusun formasi pemain yang akan diturunkan lawan India. Yang pasti, kami turunkan kekuatan terbaik," kata Hendro.

Baca juga: Shesar kembali jadi penentu Indonesia ke final Piala Thomas
Baca juga: Sabar jadi kunci kemenangan Ginting atasi Momota di partai pembuka


Sementara itu, pelatih tunggal putra Irwansyah, memastikan semua pemainnya dalam kondisi baik. Hanya saja pertarungan melawan Jepang di semifinal pada Jumat malam membuat para pemain letih. Dengan beristirahat penuh hari ini, ia optimistis kondisi pemainnya bakal kembali bugar.

Irwansyah juga telah menyampaikan kepada anak didiknya, bahwa mereka harus dalam kondisi siap tempur saat menghadapi India. Siapapun yang terpilih, harus siap untuk sumbang angka.

"Performa Ginting juga makin bagus. Rasa percaya dirinya juga makin tumbuh. Ini hal yang positif, apalagi dia kemarin bisa kalahkan Momota," papar Irwansyah.

Sementara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi sudah mewanti-wanti pemainnya mau berjuang keras di final. Lawan India tentu tidak mudah dan perlu penampilan yang ekstra.

"Untuk pertandingan besok, saya minta pemain wajib kerja ekstra keras. Ibaratnya, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala," tuturnya.

Untuk menurunkan susunan pemain, Herry akan melihat bagaimana hasil latihan sore ini. Setelah itu, baru berdiskusi secara personal dengan pemainnya.

"Sebetulnya semua pemain siap dimainkan. Tetapi saya akan berbicara secara personal dulu dengan mereka untuk melihat bagaimana kesiapan fisik, teknik, dan terutama mentalnya. Karena ini partai final yang sangat tidak mudah," pungkas Herry.

Baca juga: Pertahanan lemah pangkal kekalahan Momota dari Ginting
Baca juga: Indonesia unggul 2-0 atas Jepang lewat duet Ahsan/Kevin
Baca juga: Jonatan gagal eksekusi kemenangan atas Jepang di partai ketiga

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022