"Sekarang saya sudah bisa merasakan suasana perlombaan di SEA Games multievent saya pertama di tahun 2022 ini, semoga di nomor kedua saya saya bisa lebih rileks, lebih fokus dan lebih bisa memberikan yang lebih baik lagi," ujar Maria kepada ANTARA usai penyerahan medali.
Berlaga pada kondisi cuaca gerimis dan berkabut yang menyelimuti stadion, yang menjadi tempat penyelenggaraan upacara pembukaan SEA Game itu, Maria sempat mencatatkan dua kali kegagalan dalam enam kali kesempatan yang diberikan.
Maria mengalami kegagalan pada kesempatan pertama dan ketiga, namun berhasil menorehkan catatan terbaiknya pada kesempatan kelima dengan lompatan sejauh 13,45 meter.
Baca juga: Abdul Hafiz tak puas hanya raih perak di SEA Games Vietnam
Hal itu menurut Maria dikarenakan dirinya tidak dapat menjajal arena pertandingan lantaran lapangan belum siap.
"Kendala sendiri seperti biasa setiap event itu ada rasa yang berbeda, ya mungkin pada saat tadi saya berlomba saya agak sedikit trouble pada saat di awalan karena memang kemarin tidak bisa mencoba sama sekali karena lapangan belum siap untuk dicoba," kata Maria.
"Jadi hari ini adalah hari pertama untuk langsung ke perlombaan tanpa percobaan, tapi semua itu sudah saya jalani dan sudah saya selesaikan dengan baik pada hari ini," ujarnya menambahkan.
Dia berharap dapat memberikan yang lebih baik lagi untuk Indonesia pada nomor lompat jauh yang akan dipertandingkan pada Senin, sekaligus menambah koleksi 13 medali yang telah dia kumpulkan hingga saat ini di tujuh SEA Games.
Sementara itu, pada nomor lempar lembing putra, Abdul Hafiz meraih medali perak dengan lemparan sejauh 71,58 meter.
Namun, kesuksesan Hafiz tidak diikuti oleh Eko Rimbawan yang turun di nomor lari 200 meter putra. Eko finis di posisi kedelapan dengan catatan waktu 21,76 detik.
Baca juga: Emilia Nova fokus tingkatkan kecepatan mendekati pelaksanaan SEA Games
Baca juga: Atletik Indonesia targetkan tujuh emas di SEA Games Vietnam
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
