Pelestarian sumber air di hulu sebagai sebuah ekosistem perairan darat menjadi salah satu hal yang penting selain pelestarian di pesisir
Singaraja, Buleleng (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan program pemuliaan air serangkaian dengan kegiatan Yayasan Puri Kauhan Ubud bersama Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja di Danau Tamblingan, Kabupaten Buleleng, Bali.

"Pelestarian sumber air di hulu sebagai sebuah ekosistem perairan darat menjadi salah satu hal yang penting selain pelestarian di pesisir (laut)," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di tepi Danau Tamblingan, Buleleng, Minggu.

Pihaknya mengapresiasi kondisi Danau Tamblingan yang masih lestari di tengah eksploitasi dan pemanfaatan danau di Tanah Air sebagai sumber ekonomi seperti keramba apung.

Baca juga: Menteri LHK: Nuwur Kukuwung Ranu relevan lestarikan lingkungan

Menteri Trenggono menjelaskan program pemuliaan air sangat penting untuk menjaga kelestarian ekosistem Danau Tamblingan. Danau memiliki peran krusial bagi kehidupan warga sekitar sebab menjadi salah satu sumber air utama.

"Program ini punya nilai yang sangat luas. Kombinasi antara hutan dan danau yang dijaga dengan baik menjadi suatu gerakan dan stigma kepada publik agar ekologi dijaga dengan baik. Ini juga merupakan bagian dari tugas kami," ujar Trenggono.

Baca juga: IKEA-relawan Bali adakan "River Clean Up" untuk kurangi sampah plastik

Program pemuliaan air bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber mata air bagi kehidupan manusia. Kedudukan Danau Tamblingan dengan luas kawasan 1.336,5 hektare sebagai sumber air di bagian hulu yang mengalir hingga ke daerah hilir, berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan air masyarakat, utamanya untuk persawahan.

Program ini menerapkan beberapa rencana aksi yang dilakukan dalam periode setahun, di antaranya penerapan pembelajaran berbasis kurikulum eko-paedagogi di sekolah, Kuliah Kerja Nyata berbasis eko-paedagogi, serta kegiatan adopsi pohon di Kawasan Danau Tamblingan dan Alas Mertajati.

Baca juga: Tim PKK Bali sasar Klungkung untuk Pasar Rakyat Belanja dan Berbagi

Selanjutnya, mendukung Desa Wanagiri mewujudkan Wanasrama, inisiasi/gagasan pararem pelestarian lingkungan bagi desa adat yang ada di kawasan penyangga; edukasi terhadap Kelompok Jaga Wana di Kawasan Hulu; serta pendokumentasian simpul-simpul air yang ada di kawasan Tamblingan dan kawasan penyangga.

Peluncuran program pemuliaan air ini ditandai dengan penebaran benih ikan nilam sebanyak 100.000 ekor yang dilakukan oleh Menteri Trenggono didampingi Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Benih ikan nilam didatangkan langsung dari Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi.

Trenggono turut memberikan bantuan paket bioflok senilai Rp200 juta kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan budidaya ramah lingkungan.

Baca juga: Yayasan Puri Kauhan Ubud bersihkan sampah area Danau Batur jelang G20
 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf/IMBA Purnomo
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022