Jakarta (ANTARA/JACX) - Kabar tentang utang Indonesia dari negara-negara lain, terutama dari China, kembali mengemuka di media sosial menyusul posisi utang Indonesia yang mencapai lebih dari Rp6.000 triliun pada Februari 2022.

Pada unggahan Facebook 30 April 2022, muncul video yang menampilkan seorang laki-laki yang berbicara dan menghadap kamera.

Narasi unggahan itu menyebut laki-laki itu menyatakan peringatan dari China agar Indonesia segera membayar utang. Jika tidak segera dibayar, Pulau Kalimantan akan diambil alih oleh China.

Video yang diunggah akun Partai Deception Indonesia Perjuangan itu disukai 174 pengguna lain, dan dibagikan ulang oleh 192 pengguna lain Facebook.

Berikut kutipan narasi  unggahan tersebut:
"Sudah ada peringatan dari CHINA untuk INDONESIA agar mereka membayar hutang."

Lantas, benarkah video tersebut adalah peringatan China kepada Indonesia untuk segera membayar hutang?
 
Unggahan hoaks yang menyatakan China akan ambil Kalimantan jika Indonesia tidak segera bayar utang. (Facebook)


Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, video tersebut berasal dari aplikasi China bernama Kuashio. Orang di dalam video memiliki nama panggilan "Ollie to Uncle" yang disematkan warganet di China.

Dalam video aslinya, Ollie mengucapkan kalimat, "Apa pun kesulitan yang kita hadapi, jangan takut, hadapi dengan senyuman! Cara terbaik untuk menghilangkan rasa takut adalah dengan menghadapinya. Ketekunan adalah kemenangan! Ayo! Ollie!"

Dalam pertanyaan Ollie, tidak ada kalimat yang menyatakan Indonesia harus segera membayar utang atau tentang pengambilan pulau Kalimantan oleh China.

Video itu telah disunting dengan menambahkan teks terjemahan yang tidak sesuai dengan pernyataan asli dalam video itu.

Unggahan Facebook yang mengklaim peringatan China kepada Indonesia untuk segera membayar hutang itu adalah hoaks.


Klaim: Peringatan China akan ambil Kalimantan jika Indonesia tidak bayar utang
Rating: Hoaks/Salah


Cek fakta: Hoaks! WNA China calon penghuni IKN mulai berdatangan

Baca juga: BI: Pertumbuhan utang luar negeri RI turun, jadi 416,3 miliar dolar

Baca juga: Sri Mulyani sebut penarikan utang pada Maret 2022 turun 55,6 persen

Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022