Timnas asuhan Milos Pejic itu menang melalui babak perpanjangan waktu atau overtime yang berakhir 95-92.
Brandon Jawato menyumbangkan angka terbanyak dengan 27 poin, diikuti Derrick Michael 24 poin, dan Abraham Damar Grahita 22 poin.
"Kami tadi bermain bagus hingga paruh pertama pertandingan dan kuarter tiga. Tapi kuarter terakhir kami seperti kehilangan energi dan hilang fokus karena ini laga pembuka kami. Tapi laga pertama memang selalu sulit," kata Milos setelah pertandingan ini.
"Tapi mereka bermain sangat baik pada tiga kuarter. Itu sungguh permainan basket yang sangat bagus," sambung dia.
Baca juga: Pesilat Yachser Arafa didiskualifikasi dan gagal sumbang emas
Indonesia sempat memimpin jauh perolehan angka hingga paruh pertama pertandingan dalam kedudukan 54-37. Andakara Prastawa dan kawan-kawan bahkan mampu unggul dengan selisih angka 20 poin saat memasuki kuarter ketiga.
Namun permainan Indonesia justru menurun pada kuarter terakhir. Banyak tembakan yang meleset dari sasaran, sedangkan Malaysia beberapa kali melesakkan lemparan akurat untuk menipiskan marjin menjadi 73-77.
Dunk Derrick Michael dan tripoin Jawato membawa Indonesia kembali menjauh sebelum lemparan tiga angka berturut-turut dari para pemain Malaysia membuat kedudukan imbang 84-84 pada satu menit tersisa yang bertahan hingga babak kedua berakhir dan membuat pertandingan harus berlanjut ke babak overtime.
Pada babak overtime, Indonesia unggul 89-84. Namun Malaysia langsung membalas lewat dua tembakan tiga angka sebelum dua lemparan bebas Prastawa memastikan kemenangan Indonesia dengan skor 95-92.
Sementara itu pada kategori putri, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim Filipina setelah kalah 77-93.
Baca juga: Mustakim dikandaskan pesilat Malaysia di final SEA Games
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
