Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Derrick Michael Xzavierro mengaku tampil lebih percaya diri bersama tim nasional bola basket Indonesia dalam debutnya di ajang SEA Games.

Derrick, yang tergabung dalam program NBA Global Academy, tampil impresif dalam laga pembuka SEA Games 2021 melawan Malaysia di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Senin.

Selain tampil sebagai salah satu penghasil poin terbesar bagi Merah Putih, pemain berusia 19 tahun itu juga dominan di bawah ring. Dia bahkan mencetak double-double 24 poin dan 18 rebound, serta 5 block.

Ia mengatakan kepercayaan diri menjadi kunci keberhasilan mencetak double-double dalam laga keduanya bersama timnas. Pebasket keturunan Indonesia-Kamerun itu sebelumnya pernah bermain bersama timnas pada Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di Mahaka Arena, Jakarta saat usianya masih 16 tahun.

Baca juga: Derrick Michael akan bermain di NCAA

“Pastinya sekarang aku lebih percaya diri, berani, tidak takut, lebih tahu cara bermain, dan lebih masuk dengan pemain-pemainnya,” kata Derrick di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Senin.

“Aku memberikan energi dan semuanya yang aku punya karena ini pertandingan pertama aku bersama timnas senior. Pastinya kami senang bisa menang (melawan Malaysia), tetapi aku merasa kami bisa lebih daripada itu,” lanjut dia.

Ia juga mengaku percaya diri dengan postur tubuhnya yang di atas pemain-pemain Malaysia. Derrick saat ini memiliki tinggi 206cm dan dia merasa harus bisa memanfaatkan keunggulan tersebut apalagi dirinya juga sudah terbiasa melawan pebasket berpostur di atas dua meter.

“Aku cukup sering bermain dengan orang-orang yang tinggi banget. Aku latihan di luar dan di sini aku berharap bisa menerapkan apa yang aku dapat supaya tidak sia-sia aku latihan di luar. Aku akan membuktikan bahwa aku bisa bermain di timnas senior,” tuturnya.

Baca juga: Timnas basket menang overtime atas Malaysia pada laga pembuka
Baca juga: Milos Pejic cukup puas dengan penampilan timnas basket di laga pembuka
Baca juga: Timnas 3x3 putri rebut perunggu SEA Games, tim putra tanpa medali


Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022