Kita akan explor kerja sama ini secara komprehensif
Jakarta (ANTARA) - Anak usaha BUMD DKI Jakarta, PT JakLingko Indonesia bekerja sama dengan WIR Group, perusahaan teknologi berbasis augmented reality (AR)  Asia Tenggara, untuk mengembangkan platform metaverse dalam industri transportasi.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin dan Komisaris Utama serta Co-Founder WIR Group Daniel Surya di Jakarta, Selasa.

"Kita akan explor kerja sama ini secara komprehensif dengan WIR Group untuk menjadi kolaborasi antara platform integrasi pembayaran di JakLingko baik, aplikasi, kartu, bagaimana ini bisa memberikan kemudahan bagi pengguna melalui platform metaverse yang disediakan WIR Group," kata Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin di Jakarta, Selasa.

Kamaluddin menjelaskan kerja sama ini memungkinkan pengguna transportasi umum di Ibu Kota, khususnya yang menggunakan kartu dan aplikasi JakLingko untuk merasakan pengalaman baru, yakni berada di dunia metaverse saat menggunakan transportasi umum.

Saat ini, JakLingko telah menaungi integrasi antarmoda yakni TransJakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta.

Dalam implementasi kerja sama itu, JakLingko berencana membuat adanya interaksi secara menyeluruh bagi pengguna transportasi di platform metaverse, baik untuk transaksi pembayaran transportasi maupun ritel dan makanan.

Menurut Kamaluddin, integrasi platform pada industri transportasi dan metaverse ini merupakan kali pertama di Asia Pasifik yang dinilai menjadi terobosan inovatif.

Bagi Jaklingko Indonesia, bergabung dengan mengintegrasikan platform metaverse merupakan bagian dari tantangan menjawab masa depan dunia digital agar bisa menghadirkan layanan moda transportasi modern yang akan mensejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar lain di dunia.

"Kami berharap teknologi metaverse akan mendukung Jaklingko selalu adaptif dan tanggap terhadap setiap perubahan teknologi di era digital. Saat ini, serta terus melakukan penyempurnaan dalam memberikan layanan kepada masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Komisaris Utama dan Co-Founder WIR Group Daniel Surya menjelaskan bahwa kartu dan aplikasi JakLingko akan menjadi portal yang dikembangkan agar pengguna dapat memasuki dunia metaverse.

"Jadi sifatnya 'online to offline to online' sehingga portal yang dibangun harus dekat dengan masyarakat, seperti kartu JakLingko. Kartunya dijaga baik-baik karena bisa menjadi integrasi yang menarik sebagai portal berkunjung ke metaverse," kata Daniel.

Daniel menargetkan pengembangan dunia metaverse melalui kartu dan aplikasi JakLingko ini akan diimplementasikan pada tahun ini.

Menurut dia, kerja sama dengan JakLingko juga membuktikan bahwa platform metaverse merupakan wahana penting bagi seluruh lini sektor bisnis dan lembaga apapun yang ingin mengembangkan visinya di era digital.

"Metaverse memungkinkan berbagai pihak yang ingin melakukan lompatan dalam transformasi digital serta mendapatkan benefit dari penerapan teknologi tersebut," kata dia.
Baca juga: JakLingko gandeng konsultan Jepang untuk elektronifikasi pembayaran
Baca juga: Ini kata Jaklingko tentang tarif integrasi
Baca juga: Pemprov DKI harap DPRD setujui usulan tarif integrasi Rp10 ribu

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022