Kingston (ANTARA News) - Yohan Blake mengalahkan pemegang dua rekor dunia, Usain Bolt, yang sekaligus merupakan rekan latihannya, untuk meraih penghargaan Atlet Pria terbaik, yang diselenggarakan Asosiasi Administratif Atletik Jamaika, Jumat.

"Saya sangat gembira dapat menerima Penghargaan Cleat (paku pada sepatu lari) Emas, sebagai atlet pria tahun ini," kata Blake, lapor AFP.

Ia menambahkan, "Saya telah bekerja keras untuk momentum ini, dan untuk menerima ini. Akhirnya (saya berada) di sini."

Blake (21), menjadi pria termuda yang memenangi lomba lari 100 meter kejuaraan dunia Federasi Atletik Amatir Internasional (IAAF), ketika ia menjadi yang tercepat pada final tahun ini di Daegu, Korea Selatan, setelah juara bertahan, Bolt, didiskualifikasi karena melakukan start yang keliru.

Bolt mampu mempertahankan gelarnya di nomor 200 meter, dan kemudian dengan rekan setimnya, Blake, Nesta Carter, dan Michael Frater memenangi nomor 4 x 100 meter, sekaligus mencatatkan waktu 37,04 detik yang merupakan rekor dunia yang baru.

Blake mengakhiri musim dengan cukup baik, ketika ia mencatatkan waktu 19,26 detik pada nomor 200 meter. Catatan tersebut merupakan yang tercepat kedua pada nomor 200 meter. Catatan waktunya hanya kalah dari rekor dunia Bolt, yang mencatatkan waktu 19,19 detik.

Bolt tidak terkalahkan sepanjang musim, dan mengakhiri tahun sebagai pria tercepat di nomor 100 meter, ketika ia mencatatkan waktu 9,76 detik di Brussel.

Veronica Campbell-Brown meraih penghargaan atlet wanita terbaik, setelah memenangi gelar 200 meter, dan tercepat kedua pada nomor 100 meter, dan lari estafet 4x 100 meter. (RF/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011