New Delhi (ANTARA) - India akan mengizinkan pengiriman gandum ke luar negeri menunggu izin bea cukai, kata pemerintah pada Selasa, memperkenalkan beberapa relaksasi dalam ekspor setelah melarang penjualan bahan pokok ke luar negeri pada Sabtu (14/5/2022).

India juga akan mengizinkan ekspor gandum ke Mesir, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

“Telah diputuskan bahwa di mana pun kiriman gandum telah diserahkan ke Pabean untuk diperiksa dan telah didaftarkan ke dalam sistem (Pabean) mereka, baik pada 13 Mei 2022, atau sebelumnya, akan diizinkan untuk dikirim keluar," kata pemerintah.

India melarang ekspor gandum pada Sabtu (14/5/2022), hanya beberapa hari setelah mengatakan pihaknya menargetkan pengiriman rekor 10 juta ton tahun ini, karena gelombang panas yang menyengat membatasi produksi dan harga domestik mencapai rekor tertinggi.

Pemerintah mengatakan hanya akan mengizinkan ekspor yang didukung oleh letter of credit (LC), atau jaminan pembayaran, yang diterbitkan sebelum 13 Mei.

Ketentuan tersebut menimbulkan ketidakpastian. Dari sekitar 2,2 juta ton gandum di pelabuhan atau dalam perjalanan, para pedagang mengatakan mereka memiliki LC hanya untuk 400.000 ton.

Keputusan untuk melarang ekspor gandum juga menjebak sekitar 1,8 juta ton biji-bijian di pelabuhan, membuat para pedagang menghadapi kerugian besar dari prospek penjualan ke pasar domestik yang lebih lemah.

Baca juga: PM: Mesir tak alami krisis gandum, suku bunga acuan kemungkinan naik

Baca juga: India larang ekspor gandum demi turunkan harga domestik

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022