Dengan masuknya KB Bukopin pada MSCI Global Standard Index dan MSCI Small Cap Index, membuktikan bahwa KB Bukopin memiliki potensi pasar yang jelas
Jakarta (ANTARA) - PT Bank KB Bukopin Tbk masuk dalam jajaran emiten yang tergabung dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Standard dan MSCI Small Cap hasil tinjauan indeks semi tahunan pada Mei 2022.

Hasil tinjauan dari indeks MSCI Global Standard dan Small Cap itu akan efektif pada 1 Juni 2022. Di indeks MSCI Global Small Cap, ada tambahan 11 emiten Indonesia dalam portofolio sedangkan tiga emiten keluar dari portofolio di indeks tersebut.

"Dengan masuknya KB Bukopin pada MSCI Global Standard Index dan MSCI Small Cap Index, membuktikan bahwa KB Bukopin memiliki potensi pasar yang jelas," kata Presiden Direktur KB Bukopin Chang Su Choi lewat keterangan di Jakarta, Selasa.

Indeks MSCI adalah sebuah indeks saham yang dikeluarkan oleh sebuah lembaga riset dengan tujuan untuk mencerminkan pergerakan harga saham pada berbagai kategori yang dibentuk.

Ada beberapa jenis indeks saham MSCI, seperti MSCI AC World Index, yang mencerminkan pergerakan nilai saham dari emiten yang ada di negara maju dan berkembang, dan MSCI Emerging Market Index yang merupakan cerminan dari pergerakan harga saham dari emiten yang berada di negara-negara berkembang.

Di Indonesia sendiri, terdapat indeks MSCI Indonesia yang didesain untuk mengukur performa dari emiten-emiten di segmen kapitalisasi besar dan menengah dalam pasar modal Indonesia. Data yang disajikan berupa grafik kumulatif dari performa MSCI Indonesia dalam satuan USD.

MSCI Indonesia mencakup beberapa konstituen dari berbagai emiten. Metodologi yang dipakai di indeks MSCI Indonesia ini mengacu kepada metodologi MSCI Global Investable Indexes (GIMI).

MSCI Index seringkali menjadi patokan bagi investor dan manajer investasi bagi portofolio mereka sehingga perubahan ini kerap mempengaruhi pasar saham Indonesia. Meski belum berlaku efektif dalam indeks, pengumuman ini telah menjadi sentimen bagi saham-saham small cap terkait. Saham-saham yang menjadi anggota baru pun mengalami peningkatan termasuk KB Bukopin.

Kriteria penambahan atau penghapusan emiten pada Indeks MSCI Indonesia ditentukan oleh tingkat likuiditas saham dan kapitalisasi pasar berbasis penyesuaian saham beredar di publik atau free float-adjusted market capitalization.

Daftar Indeks tersebut dapat dijadikan acuan investor dalam menentukan saham unggulan yang layak dipilih dalam berinvestasi dan berpotensi membuat saham-saham akan masuk ke dalam pilihan investor global.

Acuan MSI Index merupakan bobot yang digunakan fund manager untuk mengelola portfolionya. Hal ini dapat dijadikan peluang bagi para investor asing untuk memulai berinvestasi pada saham yang memiliki prospek yang cukup baik di Indonesia melalui bobot yang ada di MSCI Index.

"Masuknya KB Bukopin Indeks Global MSCI merupakan katalis positif bagi harga saham perseroan di tengah kondisi pasar yang bergejolak saat ini. Diharapkan dengan prospek perseroan yang semakin unggul, saham KB Bukopin dapat menjadi pilihan unggulan bagi para investor global. KB Bukopin sangat profesional dan bisa menjaga kinerja tersebut secara berkesinambungan," pungkas Choi.

Baca juga: KB Bukopin umumkan pengunduran diri Chang Su Choi sebagai dirut
Baca juga: Incar nasabah milenial, Aespa jadi duta merek KB Bukopin
Baca juga: KB Bukopin lebarkan ekspansi melalui Korean Link Business di Indonesia

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022