"Peluang usaha yang dapat dilakukan seperti kontribusi penambahan armada ataupun investasi," kata CEO Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja dalam keterangan di Yogyakarta, Selasa.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya mendapatkan kunjungan dari produsen helikopter dunia, Bell Helicopter dan Textron Group Capt. A. Toos Sanitioso di Cengkareng Heliport, Banten.
Dan sebagai operator helikopter di Tanah Air, pihaknya terus melakukan terobosan dan kerja sama dengan berbagai pihak agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya.
Dikatakan Denon, diantara terobosan yang akan dilakukan adalah akan melakukan inisiasi kerjasama dengan produsen helikopter dunia, Bell Helicopter dan Textron Group melalui pengembangan usaha dengan rencana penambahan armada sebanyak 30 unit helikopter Bell 505 dan 10 unit Bell 429.
"Dan peluang berinvestasi bagi perusahaan Amerika Serikat dan Kanada ini masih dalam tahap awal penjajakan," katanya.
Whitesky Aviation, katanya, dalam hal ini sebagai pemilik Heliport Cengkareng dan Heliport Balikpapan yang akan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), akan mencari terobosan dalam mengembangkan bisnis helikopter sebagai moda transportasi inter city ataupun intra city, baik di Jakarta dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang atau di ibukota baru.
Denon mengatakan kunjungan dari Bell Helicopter dan Textron Group ini merupakan pertemuan pertama yang nantinya akan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya untuk mendalami mekanisme dan pengembangan bisnis kerjasama Helikopter di Indonesia.
"Dengan terobosan yang dilakukan ini diharapkan akan membuka peluang usaha dan kerja sama yang saling menguntungkan dengan para mitra bisnis serta tidak ketinggalan akan mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanannya," katanya.
Baca juga: Prestige Aviation sepakati prapesan 100 unit EHang 216
Baca juga: Pemerintah komitmen turunkan emisi karbon transportasi udara
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
