Hanoi (ANTARA) - Atlet tolak peluru Eki Febri Erawati berhasil menyabet emas pertama untuk cabang olahraga atletik pada SEA Games ke-31 di Hanoi National Sports Complex, Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa.

Eki dipastikan meraih emas setelah mencatatkan lemparan 15,20 meter, jauh lebih baik dari dua atlet tolak peluru Thailand Areerat Intadis dan Athima Saowaphaiboon yang masing-masing mencatatkan lemparan 15,04 meter dan 12,51 meter untuk membawa pulang perak dan perunggu.

Tampil di cabang olahraga atletik hari keempat, Eki mendapat suntikan semangat dari rekan-rekannya sesama atlet.

Baca juga: Atlet tolak peluru Eki Febri dipastikan berlaga di SEA Games Vietnam

Pelari Agustina Mardika Manik, yang telah berhasil meraih perak nomor lari 800 meter putri, Senin, bersama atlet lempar lembing Abdul Hafiz yang telah mengemas perak, Sabtu, tampak menyemangati Eki dari tribun penonton terdekat.

Usai menyegel peringkat tertinggi, Eki berlari mendekati tribun, kemudian mengambil bendera Merah Putih.

Eki adalah peraih emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kemudian pada SEA Games edisi sebelumnya 2019 di Filipina, dia meraih medali perak.

Nomor tolak peluru putri SEA Games Vietnam sempat dibatalkan karena alasan kurang peserta. Namun pada akhirnya penyelenggara SEA Games 2021 (VIESGOC) menyetujui dua nomor tersebut untuk diperlombakan.

Pada perlombaan hari ini, Sapwaturrahman yang turun di nomor lompat jangkit putra harus puas berada di peringkat keenam. Hal yang sama juga terjadi pada Halomon Edwin Binsar yang turun di nomor 400 meter lari gawang harus puas di posisi keenam.

Baca juga: AAA desak agar tolak peluru dilombakan pada SEA Games Vietnam

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022