Slankers ini suatu komunitas yang memiliki loyalitas tinggi (dan memiliki) ruh dasar koperasi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyambut ide para Slankers (fans band Slank) untuk mendirikan koperasi dengan merek Slankop sebagai upaya antara lain mewujudkan penciptaan sejuta wirausaha baru.

Slankers ini suatu komunitas yang memiliki loyalitas tinggi (dan memiliki) ruh dasar koperasi dalam mengelola crowd sourcing (urun daya) menjadi sharing economy (ekonomi berbagi) yang mengusung kesetaraan dan gotong royong antar anggotanya,” kata Menkop dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Pada Februari 2020, Teten secara khusus melakukan pertemuan dengan personel Slank, yakni Bimbim dan Jos Oren. Dari pertemuan tersebut, mereka sepakat menciptakan wadah legal untuk menyejahterakan para Slankers.

Setelah melalui berbagai diskusi dan perumusan bisnis, Slank secara resmi mendapatkan akta koperasi dengan nama Koperasi Slank Jurus Tandur pada 14 April 2022.

“Tandur mempunyai makna bahwa koperasi ini harus terus maju dan pantang mundur,” ucapnya.

Koperasi itu dinyatakan memiliki visi memberdayakan generasi muda menjadi wirausaha mandiri dan tangguh dengan misi antara lain memberikan pelatihan wirausaha, mendirikan unit usaha modern berbasis digital, dan membuka akses maupun informasi bisnis.

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, para pendiri Slankops disebut telah menyiapkan beberapa jenama yang akan menjadi merek dagang unit usaha yang dijalankan para Slankers di seluruh kabupaten/kota.

Para pengurus yang diketuai oleh Bimbim dan Wakil Ketua Jos Oren bersama Dewan Pengawas dan Penasehat dari anggota grup Slank dikatakan telah menyiapkan Anggaran Rumah Tangga (ART) koperasi yang akan didiskusikan lebih lanjut dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Koperasi Kemenkop Bagus Rachman bersama Direktur Umum dan Hukum Oetje, sudah berkunjung ke Warung Potlot yang menjadi tempat berkumpul anggota Slank guna membahas rencana bisnis Slankops.

“Salah satu yang akan segera dilakukan oleh Slankops beserta para anggota yang segera bergabung adalah menjadi inkubator wirausaha,” ujar Teten.

Saat ini, diketahui sebuah merek Slankops bakal diluncurkan dengan nama WarSlank, yakni warung usaha para Slankers untuk mempromosikan dan menjual barang buatan sendiri yang berlokasi di Bekasi.

“Dengan adanya Slankops, Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pembina bersama seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota melalui dinas yang membidangi koperasi dan UKM diharapkan dapat mengajak para generasi muda untuk mengenal lebih dekat koperasi, apa manfaat koperasi bagi peningkatan kesejahteraan bersama masyarakat,” ungkap dia.

Baca juga: Menkop Teten identifikasi koperasi produksi minyak goreng
Baca juga: Kemenkop UKM-CrediBook gelar pendampingan KUR di 15 provinsi
Baca juga: Menko Teten sebut 18,5 juta UMKM sudah masuk ekosistem digital


Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022