Makassar (ANTARA News) - Pabrik pengolahan limbah plastik di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, terbakar selama lebih dari enam jam.

"Ini merupakan kebakaran yang paling lama, karena pemadam sulit meredam api yang bersumber dari bahan plastik," kata warga yang berada di sekitar pabrik Hj Sapiah di Makassar, Minggu.

Menurut guru sekolah dasar di SD Rappokalling ini, asap hitam tebal mulai terlihat sekitar pukul 15.30 Wita, namun hingga pukul 21.00 Wita api belum dapat dijinakkan.

Sementara puluhan tangki air yang dibawa petugas pemadam kebakaran dengan belasan mobil pemadam, hanya mampu menghalangi agar kebakaran tidak menyebar ke rumah warga.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pemilik pabrik pengolahan limbah plastik tersebut adalah warga bernama Robert.

Mengenai penyebab kebakaran, masih simpang-siur penyebabnya apakah dari arus pendek atau ada unsur kelalaian pekerja atau pemilik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Makassar Hakim Syahrani tidak dapat dikonfirmasi, karena telepon selulernya tidak aktif.

Hanya saja dari pantauan masyarakat di sekitar pabrik pengolahan limbah itu diketahui, jika sudah lebih dari 20 tangki air yang digunakan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Sedangkan warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pabrik pengolahan plastik itu, sempat panik dan segera mengamankan barang-barang berharganya ke lokasi yang dianggap aman.(ANT)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011