Jakarta (ANTARA) - Perlombaan cabang olahraga renang SEA Games Hanoi, Vietnam akan berlanjut dengan memperebutkan enam medali emas di My Dinh Aquatics Center, Rabu (18/5).
Perlombaan akan dimulai dengan nomor 50 meter gaya dada putra di mana Indonesia bakal menurunkan Gagarin Nathaniel Yus.
Dia adalah perenang Merah Putih yang pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 menyumbang medali perunggu usai mencatatkan waktu 28.52 detik.
Harapan besar prestasi Gagarin pada SEA Games edisi ke-31 ini bisa meningkat. Dia akan mengawali lomba pukul 09:00 WIB dengan babak preliminary.
Baca juga: Klasemen medali SEA Games 2021: Indonesia turun ke peringkat lima lagi
Kemudian renang juga akan melombakan nomor 50 meter gaya bebas putri. Dua perenang andalan Merah Putih Anak Agung Istri Kania Ratih Atmaja dan Patricia Yosita Hapsari bakal turun pada nomor tersebut.
Perenang Indonesia selanjutnya yang akan bersaing hari ini adalah Joe Aditya Wijaya Kurniawan yang akan turun pada nomor 200 meter gaya bebas putra.
Cabang olahraga renang pada hari ini juga bakal melombakan nomor jarak jauh.
Pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, Indonesia akan menurunkan Aflah Fadlan Prawira. Dia adalah perenang yang pernah merasakan atmosfer persaingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Pelatih renang akui Flairene sempat gugup sebelum bertanding
Pun demikian pada nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri, Indonesia memiliki Azzahra Permatahani yang juga sebelumnya tampil di Olimpiade Tokyo.
Nomor terakhir adalah estafet 4x100meter gaya ganti putri. Patricia dan kawan-kawan akan tampil pada nomor tersebut.
Harapan besar cabang olahraga renang bisa menyumbang medali, hari ini. Sejauh ini, renang telah mengoleksi dua medali emas, dua perak, dan delapan perunggu.
Dua emas masing-masing diraih oleh Masniari Wolf dari nomor 50 meter gaya punggung putri dan Flairene Candrea Wonomiharjo dari nomor 100 meter gaya punggung putri .
Baca juga: Bulu tangkis Indonesia gagal pertahankan emas beregu putra SEA Games
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022