NFT ini dapat dimenangkan oleh 100 pemilik tiket #TimNonRefund beruntung melalui sistem pengundian yang akan dilakukan secara langsung dan transparan pada 19 Mei 2022 pukul 19:00 WIB melalui website nft.synchronizefestival.com.
“NFT ini dirilis sebagai bentuk apresiasi Synchronize Fest kepada #TimNonRefund karena telah senantiasa mendukung keberlangsungan festival setelah dua tahun absen pasca-pandemi,” tulis pihak penyelenggara melalui siaran pers pada Rabu.
Penyelenggara mengatakan Synchronize Fest pada 2020 telah menjual lebih dari 12.000 tiket. Namun, 70 persen pembeli tiket di antaranya memilih opsi non-refund.
Pada 2020, gelaran festival itu tertunda akibat pandemi. Kini pihak penyelenggara memastikan bahwa festival akan terlaksana pada 7, 8, dan 9 Oktober 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.
“Loyalitas dan kepercayaan audiens Synchronize Fest inilah yang menjadi dasar utama dirilisnya NFT Synchronize Fest Lifetime Ticket,” tulis penyelenggara.
NFT Synchronize Fest Lifetime Ticket bekerja sama dengan seniman asal kota Bandung bernama Agugn, yang juga terlibat dalam pengerjaan karya desain tema visual Synchronize Fest pada tahun 2020.
NFT tersebut menggunakan blockchain Cardano yang merupakan generasi ketiga dengan mata uang ADA. Blockchain Cardano memiliki beberapa keunggulan, seperti teknologi mutakhir yang telah menggabungkan fitur bitcoin, ethereum dan koin-koin lainnya; biaya transaksi jauh lebih murah, cepat, dan aman; serta nilai kurs yang terbilang murah yaitu Rp8.400 untuk 1 ADA (kurs per 18 Mei 2022).
Nantinya NFT Synchronize Fest Lifetime Ticket dapat diperjual-belikan oleh pemilik tiket melalui secondary marketplace seperti www.jpg.store, www.cnft.io, www.freeroam.io, www.genesishouse.io, www.tokhun.io, dan marketplace Cardano lainnya.
Baca juga: Synchronize Fest dipastikan kembali pada 2022 usai dua tahun absen
Baca juga: "Synchronize Fest di Radio" digelar mulai 11 hingga 13 Desember
Baca juga: Kemarin, Synchronize Fest akan tayang di tv hingga tips atasi "maskne"
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
