Dikarenakan kedekatan jarak antara KEK Kendal dengan KIT Batang maka diharapkan pembangunan pelabuhan baru dapat memfasilitasi kedua wilayah tersebut daripada membangun dua pelabuhan baru di masing-masing wilayah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong pengembangan serta investasi untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah termasuk Pelabuhan Kendal yang salah satunya melalui pertemuan dengan Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong.

“Dikarenakan kedekatan jarak antara KEK Kendal dengan KIT Batang maka diharapkan pembangunan pelabuhan baru dapat memfasilitasi kedua wilayah tersebut daripada membangun dua pelabuhan baru di masing-masing wilayah,” katanya di Jakarta, Kamis.

Pertemuan dengan Menteri Keuangan Singapura ini dilakukan mengingat terdapat peluang strategis dalam membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan potensi ekspor.

Lawrence Wong mengatakan pelabuhan baru yang masuk dalam KEK Kendal tersebut dapat dilengkapi fasilitas dan teknologi modern sehingga dapat semakin menunjang aktivitas perekonomian.

Terlebih lagi, ekonomi Indonesia dan Singapura beberapa tahun belakangan tertekan akibat pandemi COVID-19 meski saat ini sudah mulai terkendali dan menuju tahap endemi.

Lawrence Wong yang juga Co-Chair Satgas Interkementerian Penanganan Pandemi COVID-19 Singapura menuturkan kondisi di negaranya juga sudah cukup terkendali.

Dalam pertemuan ini, Airlangga dan Lawrence Wong turut membahas kondisi geopolitik terutama terkait dampak perang Rusia dan Ukraina.

Sebagai salah satu anggota dari Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG), Indonesia dipercaya oleh Sekjen PBB untuk mendorong konsensus global.

Indonesia juga ditugaskan melakukan advokasi solusi untuk mengatasi krisis pangan, energi dan keuangan global.

Upaya itu akan dilakukan bersama lima pemimpin dunia lainnya yaitu Presiden Senegal, Kanselir Jerman, Perdana Menteri Barbados, Perdana Menteri Denmark dan Perdana Menteri Bangladesh.

Baca juga: Menko: Dua KEK baru diproyeksi tarik investasi 19,3 miliar dolar
Baca juga: Pemerintah bidik investasi Rp89,6 triliun tiga KEK baru
Baca juga: Pemerintah jadikan Kendal KEK industri untuk ekspor

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022