Proses Rekrutmen Bersama BUMN 2022 transparan. Tak ada titip-menitip! Kandidat yang terpilih, harus berkualitas, agar siap melayani rakyat
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kandidat yang terpilih melalui proses Rekrutmen Bersama BUMN 2022 harus siap melayani rakyat Indonesia.

"Proses Rekrutmen Bersama BUMN 2022 transparan. Tak ada titip-menitip! Kandidat yang terpilih, harus berkualitas, agar siap melayani rakyat," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun resmi Instagram-nya @erickthohir di Jakarta, Kamis.

Menteri BUMN mengapresiasi Rekrutmen Bersama BUMN mengingat hal tersebut merupakan bukti komitmen BUMN untuk terus membuka lapangan kerja, menggerakkan perekonomian dan memberikan kesempatan kepada generasi muda.

"Saya yakin, adik-adik semua adalah calon Insan BUMN dan calon pemimpin BUMN. Bukan mustahil juga ada yang akan berdiri di sini, di posisi saya sebagai Menteri BUMN," kata Erick Thohir.

Erick berharap para kandidat yang terpilih melalui proses Rekrutmen Bersama BUMN 2022 bisa menjadi agen perubahan. Memiliki visi yang sama dengan BUMN, satu visi dengan AKHLAK.

"Kami mendorong kalian untuk terus up skilling. Masalah jangan dihindari, harus hadapi," kata Erick Thohir.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Rekrutmen Bersama BUMN 2022 sudah memasuki tahap berikutnya. Usai ditutup pada 25 April 2022 lalu, kini pelamar yang lulus seleksi administrasi akan melanjutkan Seleksi Online Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Core Values BUMN.

Melihat begitu besarnya minat milenial untuk bergabung dan berkontribusi di BUMN, Erick Thohir memberi tambahan kesempatan kepada para milenial untuk berkontribusi di BUMN, tidak hanya melalui jalur Rekrutmen Bersama, tetapi juga magang di BUMN.

Erick mengatakan, telah berkoordinasi dengan para Direksi BUMN mengenai hal tersebut.

Baca juga: Erick Thohir: Belum ada rencana pemerintah sesuaikan harga Pertalite
Baca juga: Erick Thohir dorong generasi milenial jadi komponen terbesar di BUMN
Baca juga: Erick Thohir: Kontribusi BUMN capai Rp371 triliun pada 2021

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022