Presiden minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jamaah
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta agar kualitas layanan bagi jemaah haji 1443 H/2022 M benar-benar dikawal untuk memastikan para tamu Allah mendapatkan layanan terbaik saat di Tanah Suci Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, Menag yang berada di Saudi untuk memastikan pelayanan jemaah haji mengatakan kontrak pengadaan layanan akomodasi dan transportasi di Arab Saudi sudah selesai.

Begitu pula dengan kontrak layanan konsumsi di Madinah juga sudah selesai, sedang untuk Mekkah masih ada yang dalam proses finalisasi.

Kepastian ini diperoleh Menag Yaqut setelah menggelar rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH), Makkah. Hadir Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dua Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rohman dan Abdul Qodir, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Tenaga Ahli Menag Hasan Basri Sagala, Kepala KUH Nasrullah Jasam beserta jajarannya, serta Sesmen M Sidik Sisdiyanto.

“Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jamaah haji sudah selesai," kata Menag.

Baca juga: Menag ke Saudi pastikan layanan jamaah haji sudah siap

Baca juga: Menag ingatkan petugas haji jangan kecewakan tamu Allah


Menurut Menag, dalam rapat terbatas yang berlangsung di Istana Bogor pada 17 April 2022, Presiden secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini. Presiden juga kembali mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jamaah haji.

"Presiden minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jamaah. Lakukan upaya maksimal agar bisa memanfaatkan produk dalam negeri," ujar Gus Men, sapaan akrabnya.

Kualitas transportasi juga harus bagus, pastikan pendingin atau AC berjalan dengan baik. Fasilitas hotel jamaah harus sesuai standar, ada mushalla, tempat makan, dispenser, mesin cuci, dan lainnya. Sebagai langkah mitigasi, tetap siapkan hotel untuk isolasi, sambung Menag.

Sebelumnya, Kepala KUH KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan bahwa pengadaan akomodasi di Mekkah sudah kontrak 100 persen. Hotel jamaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.

Baca juga: Stafsus Menag pesan MCH agar edukasi dan utamakan jamaah haji

Baca juga: BPKH siap transfer pembiayaan ibadah haji 2022 ke Arab Saudi

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022