Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Lefundes mengatakan saat ini memberikan skema kerja sama dalam kotak penalti yang sekali umpan shooting, seperti dalam sesi latihan sehari sebelumnya.
Pelatih asal Brazil itu menjelaskan, semua pemain, baik stoper, fullback, winger, hingga gelandang serang dan target man, siaga di kotak penalti untuk mengambil kesempatan itu, sedangkan gelandang bertahan yang bertugas memberikan umpan.
Lefundes menjelaskan, latihan tersebut sebagai dasar dari aneka macam latihan penyelesaian akhir, yang telah dipersiapkannya.
Baca juga: Madura United rekrut dua pemain U18 untuk kompetisi 2022/2023
Dia memastikan akan memberikan latihan yang lebih variatif guna anak asuhnya bisa memiliki banyak opsi dalam menciptakan situasi di kotak penalti dan mudah mencetak gol.
"Ini awal masih pertama latihan penyelesaian akhir, shooting. Soal penyelesaian akhir, yang penting juga akurasi. Semua pemain harus lebih terarah tendangannya dan bola mengarah ke gawang," jelas Lefundes.
Senada dengan Lefundes, pelatih kiper Madura United, Valdir Bardi mengatakan, pola latihan penyelesaian akhir memberikan dampak bagus terhadap latihan penjaga gawang karena anak asuhnya juga akan diasah agar lebih bagus, terutama refleksnya.
Bardi menjelaskan, saat ini semua kiper dari Madura United sudah bergabung, walaupun berbeda datang antara sejak hari pertama hingga hari ketiga latihan.
"Kiper juga bisa latihan untuk lebih baik; latihan refleks, karena shooting dengan jarak dekat tanpa pengawalan pemain-pemain belakang," jelas Bardi.
Baca juga: Miswar Saputra lengkapi komposisi penjaga gawang Madura United
Baca juga: Madura United umumkan kedatangan Esteban Vizcarra
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
