Semarang (ANTARA News) - Wakil Presiden, Boediono, mengatakan kekurangan dan hambatan yang dialami para atlet pesta olahraga penyandang disabilitas tingkat Asia Tenggara atau ASEAN Paragames 2011 tidak mematikan semangat.

"Masing-masing individu yang mencapai prestasi luar biasa ini punya kisah pribadi," kata Boediono ketika membuka ASEAN Paragames 2011 di Stadion Manahan Solo, Jateng, Kamis malam.

Menurut dia, tanpa melihat latar belakang, para atlet harus berkompetisi untuk mencapai prestasi.

Selain untuk meraih prestasi terbaik, lanjut dia, pesta olahraga dua tahunan harus menjadi kesempatan emas guna menjalin persahabatan di antara warga Asia Tenggara dalam satu komunitas ASEAN.

Usia memberikan sambutan, Wakil Presiden memencet tombol yang menandai dibukanya pesta olahraga ini, diringi dengan pesta kembang api.

Pembukaan ASEAN Paragames VI tersebut berlangsung meriah.

Ribuan masyarakat Solo dan sekitarnya memadati tribun utara dan selatan Stadion Manahan.

Hujan gerimis mengiringi permainan cahaya yang menambah keindahan pelaksanaan pembukaan ini.

Pembukaan pesta olahraga ini diawali dengan parade 11 kontingen peserta, yang diawali Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan terakhir tuan rumah Indonesia.  (I021)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011